internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

5 Tips Bagi Pasangan yang Eksis di Media Sosial

Couple using Smart Phone and Tablet PC, Mannheim, Baden-Wurttemberg, Germany

Pasangan suami istri tidak jarang tampil dan eksis di media sosial seperti Facebook atau Twitter. Oleh karena eksis tidak jarang mereka malah sering ribut atau pada akhirnya bercerai. Hal seperti makin dipertegas oleh sebuah studi baru yang mengatakan bahwa media sosial adalah ladang ranjau baru bagi pernikahan.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini 5 tips mudah yang dapat Anda lakukan.

1. Jangan Posting di Saat Marah

Postingan berupa tweet atau update status  Anda akan dilihat oleh semua teman Anda, keluarga dan berpotensi dilihat oleh jutaan orang lainnya. Bahkan jika nanti Anda menghapus postingan tersebut, namun  kerusakan telah terjadi. Jadi, jika Anda sedang marah, janganlah nge-tweet atau update status sebab bisa-bisa pasangan Anda bertanya dan menjadi pintu retaknya hubungan.

2. Sikap Hormat terhadap Pasangan

Jangan pernah mengeluh tentang pasangan Anda atau anggota keluarga lain secara online. Contoh nyata adalah seorang pria Amerika pada tahun 2012 dipaksa oleh pengadilan untuk menulis permintaan maaf di Facebook selama 30 hari, setelah mempublikasikan komentar yang mengerikan tentang istrinya di situs jejaring sosial tersebut.

3. Transparan

Periksalah terlebih dahulu dengan pasangan Anda sebelum Anda memposting foto atau informasi. Hal ini penting agar pasangan Anda tidak salah tanggap terhadap apa yang Anda posting. Peristiwa nyata terjadi pada seorang yang diam-diam telah menikah dengan perempuan lain. Pernikahannya tersebut terbongkar karena setelah istrinya simpanan tersebut melakukan tagging terhadap fotonya di Facebook. Ia akhirnya dipenjara.

4. Periksa Pengaturan Privasi

Anda mungkin berpikir seseorang tidak dapat melihat posting Anda, padahal kenyataannya mereka benar-benar bisa melihat apapun yang Anda posting. Contoh nyata adalah seorang pekerja, Kimberley Swann dipecat dari pekerjaannya setelah memposting “bosan” di Facebook. Ia mungkin berpikir bossnya tidak akan membaca status tersebut, tetapi buktinya bisa. Hal ini akibat tidak mengatur privasi dengan baik.

5. Beristirahatlah dari Media Sosial dan Nikmati Waktu

Anda tidak perlu untuk menulis segala sesuatu di Facebook. Segala keluh-kesah, segala kebahagiaan, segala mobil baru, tak perlu Anda tuliskan di Facebook. Nikmati waktu Anda bersama pasangan dan keluarga lebih banyak. Jangan terus-terusan di media sosial sehingga membuat hubungan Anda menjadi hampa.

Sumber: Diadaptasi dari The Telegraph

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.