Enam remaja telah dibebaskan dengan jaminan atas tuduhan menggunakan alat cyber kelompok hacker Lizard Squad untuk menargetkan situs web dan layanan di internet. Keenam tersangka dituduh melakukan serangan cyber terhadap sebuah koran nasional, sekolah, perusahaan game dan sejumlah pengecer online
Para remaja tersebut adalah laki-laki berusia antara 15 dan 18 tahun ditahan oleh polisi Inggris dalam operasi yang ditujukan terhadap pengguna Lizard stresser, alat yang bisa membombardir situs web dan layanan dengan lalu lintas palsu atau biasa disebut denial of service (DDoS) attack sehingga bisa membuat pengunjung yang sebenarnya tidak bisa mencapai situs.
Serangan DDoS digunakan untuk menimbulkan kerusakan, baik keuangan dan maupun reputasi bisnis dan layanan mulai dari perusahaan sepertu Sony hingga website pemerintah. Serangan bisa berlangsung dakam hitungan jam hingga berhari-hari dan biasanya menggunakan komputer atau router internet yang terinfeksi virus untuk membuat pengguna tidak bersalah tanpa disadari ikut melakukan serangan.
Lizard stresser merupakan alat yang digunakan secara efektif oleh Lizard Squad selama serangan cyber terhadap Microsoft Xbox Live dan PlayStation Network, layanan game online Sony pada bulan Desember tahun lalu.
Lizard stresser dipandang sebagai fasilitas ddos for hire di mana hacker bisa membayar dan mengarahkannya pada target yang mereka pilih. National Crime Agency Inggris (NCA) mengatakan enam orang yang ditangkap diduga menggunakan Lizard stresser dan membayar dengan Bitcoin dalam upaya untuk tetap anonim. Tak satu pun dari enamorang yang ditangkap dituduh sebagai anggota Lizard Squad.
Sumber: The Guardian
Sumber Foto: heavy.com