internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Activity Tracker Tidak Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

tomtom-appeals-to-athletes-with-trio-of-trackers_q1wu-640

Kini sangat banyak orang yang menggunakan activity tracker. Activity tracker tersebut biasanya bisa menghitung langkah, kalori yang dibakar dan memiliki koneksi ke internet. Produsen activity tracker sering mengiklankan produk mereka bisa membantu pengguna menjaga kebugaran tubuh mereka, terkadang malah mengatakan bahwa activity tracker tersebut bisa membantu pengguna menurunkan berat badan lebih cepat. Pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi.

Menggunakan activity monitor untuk menghitung langkah tidak membantu menurunkan berat badan seperti yang dijanjikan. Bahkan, penurunan berat badan lebih mungkin terjadi atau dicapai tanpa bantuan mereka.

Hal tersebut merupakan kesimpulan dari penelitian yang diterbitkan di Journal of American Medical Association yang menemukan orang-orang yang menggunakan activity tracker kehilangan berat badan lebih kecil lima pon dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya. Hasil ini mengejutkan peneliti yang meyakini teknologi wearable akan mampu membantu orang menurunkan berat badan lebih banyak.

Para peneliti telah mengantisipasi bahwa mereka yang menggunakan pelacak aktivitas akan kehilangan lebih banyak berat badan dalam 24 bulan. Namun ketika peneliti menemukan hal sebaliknya, hal ini sangat mengejutkan mereka.

Studi ini diikuti oleh 471 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, usia 18 sampai 35 tahun, selama 2 tahun yang berpartisipasi dalam program penurunan berat badan dengan  fokus pada latihan, diet sehat dan pertemuan dukungan mingguan. Setelah enam bulan, satu kelompok mulai menggunakan website untuk memantau aktivitas fisik mereka dan asupan kalori secara mandiri, sedangkan kelompok lainnya menggunakan activity tracker komersial untuk memonitor aktivitas fisik mereka.

Setelah dua tahun, kelompok yang menggunakan activity trackers kehilangan berat badan rata-rata hampir 8 pon, sedangkan kelompok menggunakan pelacakan berbasis web kehilangan berat badan rata-rata 13 pon.

John Jakicic peneliti yang mengadakan penelitian tersebut mengatakan kehilangan berat badan lebih kompleks daripada sekadar memantau aktivitas karena praktek diet yang buruk bisa dengan mudah melampaui manfaat aktivitas fisik. Hal yang penting sebenarnya adalah bahwa aktivitas fisik adalah lebih baik daripada hanya sekadar bergantung kepada activity trackers.

Sumber: CNet

Sumber Foto: PCMag AU