internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Amazon dan SnapChat Paling Abai Data Pengguna

mirror.co.uk

Amazon dan SnapChat termasuk dua layanan yang memiliki peringkat terburuk dalam hal perlindungan data pengguna. Hal ini diungkapkan oleh Electronic Frontier Foundation (EFF) dalam laporan Who Has Your Back yang dirilis oleh Electronic Frontier Foundation (EFF) beberapa hari yang lalu.

Laporan Whos Has Your Back merupakan laporan yang dirilis secara tahunan dan menganalisis aktivitas perusahaan terkait dengan penanganan data sensitf pengguna terkait dengan permintaan pemerintah Amerika Serikat.

Menurut Nate Cardozo, pengacara EFF, SnapChat bersama AT&T dan Comcast gagal memperoleh surat perintah dari pemerintah untuk menyelidiki komunikasi pengguna sehingga pemerintah dapat memperoleh informasi yang luar biasa sensitif tentang kegiatan dan komunikasi pengguna tanpa perlu meyakinkan hakim (pengadilan) untuk melakukan hal tersebut.

Snapchat dianugerahi satu bintang dari kemungkinan memperoleh enam bintang dalam laporan EFF untuk pedoman penerbitan atas permintaan penegakan hukum. Layanan pesan singkat SnapChat baru-baru ini juga ditegur oleh Federal Trade Commission  ( FTC) karena pengumpulan data pribadi dan klaim palsu mengenai pesan hilang selamanya.

Sementara, Amazon dianugerahi dua bintang dari kemungkinan memperoleh enam bintang. Amazon memberlakukan  surat perintah untuk menyerahkan data pengguna dan dipuji karena berulang kali berjuang di pengadilan untuk melindungi privasi pembelian buku oleh penggunanya.

Pada tahun 2014, sebagaimana disebutkan dalam laporan EFF total sembilan perusahaan memenangkan peringkat enam bintang, termasuk Apple, Dropbox, Google, Microsoft, dan Yahoo. EFF memuji Twitter karena memperjuangkan hak untuk memberitahu penggunanya tentang perintah pemerintah sekitar penyelidikan WikiLeaks pada tahun 2010 yang lalu.

Sumber: The Guardian

Sumber Gambar: mirror.co.uk