Sebuah splikasi kencan yang khusus ditujukan untuk gay, yaitu Jack’d akan membayar 240.000 dollar AS setelah foto intim pribadi anggotanya bocor secara publik di internet. Akibat bocornya foto tersebut fatal sekali sebab siapa pun yang memiliki browser web yang tahu ke mana harus mencari (foto semacam itu) dapat mengakses jutaan foto pribadi, bahkan jika mereka tidak memiliki akun Jack’d.
Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan aplikasi itu menyerang privasi pengguna. Online Buddies, yang memiliki aplikasi tersebut gagal memperbaiki masalah selama satu tahun setelah diperingatkan oleh seorang peneliti.
Peneliti keamanan cyber, Oliver Hough, melaporkan cacat pada layanan kencan pada Jack’d pada Februari 2018 yang lalu, tetapi perusahaan tersebut baru menerapkan perbaikan pada Februari 2019. James mengatakan bahwa aplikasi ini menempatkan informasi sensitif dan foto pribadi pengguna terpapar risiko dan perusahaan tidak melakukan apa-apa dan selama setahun penuh (setelah adanya laporan) mereka terus menghasilkan keuntungan.
Jaksa Agung New York mengatakan dia telah mencapai penyelesaian dengan Online Buddies yang akan membayar sebanyak 240.000 dollar AS ke negara bagian New York. Online Buddies juga berjanji untuk mengimplementasikan program keamanan komprehensif untuk melindungi penggunanya.
Jack’d telah diunduh lebih dari lima juta kali di toko aplikasi Google Play. Aplikasi tersebut memungkinkan anggota menambahkan foto intim ke profil mereka, yang seharusnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu yang mereka pilih untuk dibagikan. Namun, peneliti Oliver Hough menemukan bahwa semua foto yang dibagikan dalam aplikasi diunggah ke server web terbuka yang sama, membuat foto-foto tersebut terbuka bagi publik. Pada bulan Februari yang lalu, BBC News melihat bukti bahwa foto-foto pribadi masih tersedia di web.
Sumber: BBC
Sumber Foto: Mashable