Kita semua tahu bahwa kita menggunakan ponsel terlalu banyak. Menurut satu penelitian terbaru rata-rata orang menghabiskan hampir sembilan jam sehari pada perangkat elektronik. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kita menghabiskan lebih banyak waktu memeriksa email di pagi hari daripada makan sarapan.
Bulan lalu, Sherry Turkle berpendapat dalam buku larisnya, Reclaiming Conversation: The Power of Talk in a Digital Age bahwa yang berada di ponsel kita sepanjang waktu mengurangi empati kita. Namun demikian, secara total tidak menggunakan ponsel sepertinya tidak realistis sebab beberapa panggilan perlu dijawab dan beberapa sms perlu dilakukan. Pertanyaannya, bagaimana bisa melakukan digital detox, sementara terhubung secara parsial?
Kate Unsworth percaya ia memiliki jawabannya. Perempuan berusia 27 tahun ini adalah digital native. Facebook didirikan ketika ia berusia 16 dan ia mengakui bahwa ia memeriksa media sosial hingga 20 kali sehari dan email setidaknya 50 kali sehari.
Ia mulai menyadari bahwa kebahagiaannya tergantung kepada membatasi kebiasaan memeriksa ponsel yang buruk sehingga ia membuat sebuah alat dari batu permata yang bisa membatasi perilaku mengecek ponsel berlebihan tersebut.
Batu cincin, kalung atau gelang yang ia ciptakan tersebut hanya akan buzz ketika ada panggilan, teks dan email yang paling penting (sesuai dengan daftar yang telah ditetapkan pengguna) sehingga pengguna dapat meletakkan ponsel dalam tas dan melupakannya.
Batu permata tersebut disebut Altruis dikemas dengan perangkat lunak yang berkomunikasi melalui Bluetooth dengan smartphone. Perangkat ini memiliki fitur lain di mana pengguna dapat mengatur sebuah kode sehingga kalau ada email dengan kata tersebut, pengguna mendapatkan peringatan.
Altruis telah berada dalam proses pembuatan selama 18 bulan dan prototipenya telah diuji oleh pengguna selama satu tahun. Namun, sekarang telah tersedia untuk dibeli di butik yang dipilih di seluruh dunia dan di situs Unsworth, Vinaya.
Dengan bantuan alat yang menyerupai permata ini, digital detox pengguna dapat dilakukan meskipun selalu terhubung ke ponsel. Namun karena berbentuk pertama dan didesain dengan sangat baik, harga Altruis ini mungkin tidak akan murah.
Sumber: The Telegraph
Sumber Foto: Vimeo