Banyak orang mencari-cari deal di berbagai toko online. Mereka mencari barang-barang yang harganya murah di toko online bila dibandingkan dengan toko konvensional. Namun penelitian baru menunjukkan usaha seperti ini sia-sia dan membuang-buang waktu saja.
Sebuah studi dari MIT menemukan bahwa harga pakaian, baik yang dijual di toko fisik maupun online 92 persen sama, elektronik 83 persen, tetapi untuk toko obat, harga yang identik hanya 38 persen, ahli mengatakan konsumen membayar lebih di toko fisik karena kemudahan yang lebih baik. Ini artinya harga yang sama tersebut membuat usaha konsumen mencari deal harga murah di toko online menjadi sia-sia.
Cavallo dari MIT melakukan penelitian di 10 negara besar di seluruh dunia dan menemukan data yang mengungkapkan tentang dinamika harga online, termasuk penjelasan untuk beberapa perbedaan harga di offline dan online yang ada di antara sektor ritel. Satu-satunya contoh di mana harga lebih murah secara online ditemukan di sektor bisnis dengan layanan premium untuk kemudahan seperti toko obat. Misalnya, jika sakit kepala orang lebih cenderung untuk melakukan perjalanan ke toko offline untuk membeli sebotol aspirin daripada memesan secara online.
Di sisi lain, pengecer elektronik atau pakaian yang produknya sering dikaitkan dengan kurang mendesak (untuk dibeli), cenderung memiliki harga online dan offline yang lebih dekat. Ini artinya hampir tidak ada perbedaan antara harga barang online dan offline sehingga ketika konsumen berusaha mencari deal terbaik di online justru harga deal tersebut sama dengan harga offline.
Cavallo meminta 323 pekerja untuk memindai harga dari toko di 10 negara dan membandingkan harga tersebut dengan data online yang tersedia untuk produk yang sama, pada saat yang sama, dari pengecer yang sama. Peserta mengumpulkan sekitar 38.000 harga dari hampir 24.000 produk di negara-negara yang berbeda, mulai dari Desember 2014 sampai Maret 2016 dan hasilnya menunjukkan bahwa harga sama sebesar 72 persen dalam rentang waktu tersebut.
Nah jika Anda bertujuan untuk melakukan penghematan dengan berbelanja online dibandingkan offline, ternyata tujuan tersebut tidak tercapai karena pada dasarnya harganya sama saja.
Sumber: Daily Mail
Sumber Foto: Aceproacademy