internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Infodemi Literasi Digital

Covid-19: Tokoh Teori Konspirasi David Icke Dilarang Twitter untuk Selamanya

Internet Sehat : Twitter telah melarang akun ahli teori konspirasi Inggris David Icke. Juru bicara Twitter mengatakan kepada BBC bahwa akun tersebut telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturan Twitter tentang informasi yang salah tentang Covid-19.

Tindakan tersebut dilakukan enam bulan setelah Facebook dan YouTube mengambil tindakan serupa, mengatakan Icke telah memposting klaim yang menyesatkan tentang pandemi. Pria berusia 68 tahun itu memiliki sekitar 382.000 pengikut di Twitter.

Postingannya baru-baru ini mencakup serangan terhadap Perdana Menteri Boris Johnson, pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci dan filantropis Bill Gates.

Dalam sebuah blog, Icke mengatakan dilarang karena tweet yang dia buat tentang rencana untuk melakukan uji coba uji coba virus corona di seluruh kota di Liverpool. Tetapi selama beberapa bulan terakhir dia telah membuat klaim palsu seperti menunjukkan bahwa jaringan ponsel 5G terkait dengan penyebaran virus dan bahwa kelompok Yahudi juga terlibat.

Icke telah mempromosikan teori konspirasi sejak 1990-an, tetapi dia menjadi terkenal kembali didorong oleh penyebaran Covid-19. Pada bulan April, sebuah wawancara tentang pandemi disiarkan di stasiun TV lokal London Live.

Hal ini menyebabkan regulator Ofcom memutuskan bahwa pemilik saluran telah melanggar aturan penyiaran karena segmen tersebut telah gagal untuk secara memadai menantang pandangan yang tidak berdasar.

Twitter sebelumnya juga telah memblokir ahli teori konspirasi Inggris terkemuka lainnya, Kate Shemirani. Akunnya dinonaktifkan pada Kamis, dengan Twitter memberikan penjelasan singkat yang sama untuk penghapusannya.

Sumber : BBC