Cuplikan video dari empat sekolah di Inggris muncul di situs web Amerika Serikat sehingga memungkinkan orang lain melihat melalui kamera CCTV yang tidak aman. Hal ini telah menyebabkan Kantor Komisaris Informasi Inggris untuk mengulangi permintaan keamanan kamera CCTV yang lebih ketat.
Tiga dari sekolah tersebut berbasis di Blackpool dan satu lagi masih belum diketahui. Stephen Tierney, kepala eksekutif yang mengelola dua sekolah tersebut mengatakan kepada Blackpool Gazette bahwa pelanggaran keamanan tersebut tidak dapat diterima. Ia mengatakan rekaman CCTV dari sekolah yang dia wakili, yaitu Mary’s Catholic Academy dan Christ the King Catholic Academy difilmkan di luar sekolah dan tidak membahayakan privasi siswa. Ia menambahkan bahwa tindakan telah diambil untuk memperketat keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Komisaris Informasi Inggris mengatakan bahwa mereka mengetahui sebuah situs streaming yang menayangkan cuplikan dari kamera keamanan yang terhubung internet dari seluruh dunia, termasuk situs-situs di Inggris, dan melihat detailnya. Kantor Komisaris Informasi mungkin menghubungi pemasok, produsen dan pengguna di mana mereka dapat diidentifikasi. Mereka juga akan menjalin hubungan dengan rekan kerja di negara lain untuk mempertimbangkan langkah-langkah apa yang bisa diambil di tingkat internasional.
Kantor Komisaris Informasi menyarankan siapa saja yang membeli perangkat yang tersambung ke internet yang memiliki kemampuan untuk melakukan streaming video langsung untuk segera mengubah kata sandi dan nama pengguna dari pengaturan default dan menetapkan kata kunci yang kuat yang tidak boleh diketahui oleh orang lain atau mudah ditebak.
Pada tahun 2014, publik diperingatkan tentang sebuah situs web yang berisi ribuan live feed untuk sistem CCTV, monitor bayi dan webcam mandiri. Situs tersebut berisi aliran dari lebih dari 250 negara, termasuk 500 feed dari Inggris, termasuk cuplikan video dari kamar tidur anak yang tentu saja sangat berbahay jika dibuka ke publik.
Sumber: BBC