Internet Sehat : Seorang remaja Kanada telah ditangkap karena diduga mencuri cryptocurrency senilai 36,5 juta dollar AS melalui penipuan pertukaran SIM (SIM swap scam). Kasus ini merupakan kasus pencurian mata uang kripto terbesar yang dilakukan oleh satu orang individu.
FBI dan US Secret Service Electronic Crimes Task Force, serta Polisi Hamilton di provinsi Ontario Kanada meluncurkan penyelidikan bersama untuk menyelidiki pembobolan akun ponsel penduduk AS.
Korban dilaporkan menjadi sasaran serangan pertukaran SIM di mana nomor telepon mereka dibajak dan di-porting ke telepon lain milik penyerang. Penjahat kemudian dapat masuk ke akun pribadi melalui permintaan otentikasi dua faktor dan mendapatkan rincian dompet cryptocurrency korban. Dari sana, jutaan dolar disedot oleh penjahat.
Polisi Hamilton mengatakan bahwa penyelidikan bersama mengungkapkan bahwa beberapa cryptocurrency yang dicuri digunakan untuk membeli nama pengguna online yang dianggap langka di komunitas game. Transaksi ini mengarahkan penyelidik untuk mengungkap pemilik akun dari nama pengguna yang langka tersebut.
Remaja itu ditangkap karena pencurian dan kepemilikan properti. Polisi telah menyita lebih dari 5,5 juta dollar AS dalam bentuk cryptocurrency dalam kasus ini sejauh ini.
Sementara itu, Departemen Kehakiman dan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan California akan mulai menjual cryptocurrency senilai 56 juta dollar AS untuk melikuidasi aset dari startup cryptocurrency palsu yang dituduh menjalankan skema mirip Ponzi.
BitConnect dan pendirinya Satish Kumbhani, dan promotor utama Glenn Arcaro dituntut oleh Securities and Exchange Commission karena berbohong kepada investor tentang bot perdagangan cryptocurrency otomatis. Pasangan ini berjanji untuk menghasilkan keuntungan kembali sebanyak 40 persen, dan diberi Bitcoin senilai 2 miliar dollar AS.
Koin digital tidak diperdagangkan, tetapi disalurkan ke akun pribadi milik Kumbhani dan Arcaro. Arcaro mengaku bersalah berkonspirasi untuk menipu investor Bitconnect pada 1 September dan menyerahkan asetnya.
DoJ dan Jaksa AS akan mulai menjual Bitcoin tersebut. Jumlah ini adalah jumlah terbesar yang belum pulih dari kasus penipuan cryptocurrency oleh pemerintah. Uang itu akan digunakan untuk memberi kompensasi kepada investor yang tertipu.
Sumber : The Register
