internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

UKM “Dipaksa” Membeli Iklan di Facebook

edmontonjournal.com

Facebook adalah media sosial terbesar saat ini dengan pengguna mendekati 1,2 miliar orang. Dengan jumlah pengguna sedemikian besar, bukan hal yang aneh jika banyak usaha, terutama usaha kecil dan menengah menggunakan Facebook sebagai tool untuk melakukan pemasaran.

Data terbaru yang dikeluarkan Facebook memperlihatkan ada sekitar 25 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang secara teratur menggunakan Facebook. Namun dari jumlah sebanyak 25 juta tersebut hanya 1 juta yang beriklan di Facebook. Selebihnya mengandalkan iklan gratis dengan melakukan update secara teratur karena algoritma Facebook memungkinkan banyak pengguna melihat update tersebut.

Facebook sangat memahami hal ini, namun sehubungan dengan keinginan untuk meningkatkan pendapatan dari iklan, Facebook mengubah algoritma tersebut sehingga Usaha Kecil dan Menengah dipaksa untuk membeli iklan agar lebih terlihat di Facebook.

Menurut The Telegraph, Facebook telah membuat perubahan pada algoritma News Feed dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan iklan. Jangkauan organik (tanpa iklan) kini berada di posisi kedua setelah konten dengan iklan yang dibayar. Hal ini  berarti bahwa postingan atau update status yang sebelumnya menghasilkan ribuan view  (kalau tanpa iklan) sekarang hampir tidak ada yang melihatnya. Dengan merubah algoritma news feed, Usaha Kecil dan Menengah dipaksa untuk meningkatkan postingan agar bisa berkomunikasi dengan fans dengan cara membeli iklan dari Facebook.

Facebook mengakui bahwa perubahan algoritma tersebut bisa menyebabkan  biaya berbisnis (meningkatkan penjualan atau brand awareness) melalui Facebook akan mahal.

Perusahaan kecil dan menengah sudah melaporkan penurunan dramatis dalam jumlah view  dan jangkauan keseluruhan untuk posting. Dengan turunnya jumlah view dan jangkauan secara keseluruhan, tentunya Usaha Kecil dan Menengah mau tak mau harus membeli iklan jika ingin berkomunikasi dengan fans mereka di Facebook.

Sumber: The Telegraph

Sumber Gambar: edmontonjournal.com