DARPA sedang mengembangkan sebuah mesin pencari baru yang ditujukan untuk menerangi dark web dan mengungkap pola dan hubungan data online untuk membantu penegakan hukum dan melacak aktivitas ilegal.
Proyek tersebut disebut Memex dan telah dikerjakan selama satu tahun. Proyek tersebut dikembangkan oleh 17 tim kontraktor yang berbeda yang bekerja sama dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Tujuan dari proyek Memex adalah untuk membangun peta yang lebih baik dari konten internet.
Perlu diketahui bahwa mesin pencari Google dan Bing hasil pencariannya dipengaruhi oleh popularitas dan peringkat dan kedua mesin pencari tersebut hanya mampu menangkap sekitar lima persen dari keseluruhan konten internet.
Nantinya, Memex tidak hanya akan menjaring konten dari jutaan halaman web biasa yang diabaikan oleh mesin pencari komersial, seperti Google dan Bing, tetapi juga ribuan situs di dark web, seperti situs obat terlarang Silk Road yang merupakan bagian jaringan layanan TOR.
Situs-situs ilegal seperti Silk Road tersebut hanya dapat diakses melalui browser TOR dan hanya mereka yang tahu alamat tertentu sebuah situs. Meskipun situs tersebut bisa diindeks oleh layanan tersembunyi bahkan sudah ada mesin pencari yang disebut Grams untuk mengungkap situs yang menjual obat-obatan terlarang dan barang selundupan lainnya, sebagian besar layanan tersembunyi tetap berada di bawah radar (tidak ditemukan).
Bagian dari proyek Memex bertujuan untuk menentukan berapa banyak lalu lintas TOR yang berhubungan dengan layanan situs tersembunyi. Konten yang berada dilayanan tersembunyi sebenarnya bisa diakses oleh publik, dalam arti bahwa konten tersebut tidak dilindungi sandi, tetapi tidak mudah diakses melalui mesin pencari komersial.
Pencipta Memex tidak ingin hanya untuk mengindeks konten di situs yang belum ditemukan sebelumnya. Mereka juga ingin menggunakan metode otomatis untuk menganalisis konten untuk mengungkap hubungan tersembunyi yang akan berguna untuk penegakan hukum, militer, dan bahkan sektor swasta.
Dalam demo yang dilakukan selama 60 menit, Dr. Chris White program manager dari Memex menunjukkan bahwa penegak hukum bisa melacak pergerakan orang, baik orang yang diperdagangkan maupun yang memperdagangkan mereka berdasarkan data yang berkaitan dengan iklan online untuk seks.
Jika nantinya proyek Memex ini berhasil, tentu sebuah kemajuan yang cukup berarti dalam memetakan konten di dark web. Selama ini dark web sangat erat dengan berbagai perilaku kejahatan seperti perdagangan orang, pelaku pedofilia, perdagangan obat terlarang serta perdagangan data curian, meskipun tidak dipungkiri dark web juga cukup membantu para aktivis yang berada di bawah rezim yang semena-mena.
Sumber: Wired