NHS, sebuah pusat kesehatan seksual di Inggris telah didenda sebanyak 180.000 pound menyusul adanya kebocoran data dari hampir 800 pasien yang telah berkunjung ke klinik HIV tersebut. Klinik yang bermarkas di 56 Dean Street di London mengirimkan newsletter pada tahun 2015 yang secara tak sengaja mengungkapkan alamat email penerima satu sama lain. Komisioner Informasi Inggris menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran hukum serius.
Christopher Graham, komisioner informasi Inggris mengatakan bahwa publik menggunakan layanan spesialis di klinik kesehatan seksual jelas memiliki data pribadi yang sensitif. Hukum menginginkan jenis informasi ini ditangani dengan penanganan khusus mengikuti aturan yang jelas dan sederhana, di mana hal ini tidak terjadi dalam kasus NHS. Ia menambahkan bahwa pelanggaran ini menyebabkan kemarahan banyak orang yang terkena dampaknya.
Kesalahan dalam pengiriman email tersebut terjadi pada bulan September 2015 yang berarti bahwa 781 orang yang berkunjung ke klinik HIV NHS dan diikutkan ke layanan online bisa melihat nama dan alamat email dari pasien lain.
Pada saat itu, konsultan klini Dr Alan McOwan mengatakan bahwa mereka mengacaukan sesuatu. Klinik tersebut menekankan bahwa tidak semua orang yang menerima newsletter yang mengidap HIV positif, namun dalam 730 alamat email di newsletter terdapat nama lengkap dari pemiliknya. Penyelidikan oleh Information Commissioner’s Office (ICO) menemukan bahwa Chelsea dan Westminster Hospital NHS Foundation Trust telah membuat kesalahan yang sama pada tahun 2010.
Pihak NHS mengatakan bahwa mereka sepenuhnya menerima keputusan dari ICO yang menganggap telah terjadi pelanggaran serius dan mereka telah bekerja untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak terulang lagi. NHS terus berhubungan dengan individu yang terkena dengan persetujuan mereka untuk memberikan update tentang tindakan yang dilakukan serta mencegah orang lain untuk masuk ke dalam situasi yang sama di masa depan.
Sumber: BBC
Sumber Foto: Reuters