internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Diduga Diserang Ryuk Ransomware, Jaringan Rumah Sakit Offline

Internet Sehat : Universal Health Services (UHS) yang mengoperasikan lebih dari 400 rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan di AS, Puerto Rico, dan Inggris, mengatakan pada hari Senin bahwa jaringan TI-nya sedang offline karena masalah keamanan siber yang belum dikatahui.

Dalam sebuah pernyataan UHS mengatakan bahwa menerapkan protokol keamanan TI yang ekstensif dan bekerja sama dengan mitra keamanan TI untuk memulihkan operasi TI secepat mungkin UHS menegaskan bahwa perawatan pasien terus diberikan dan bahwa tidak ada data pasien atau karyawan yang telah diakses, disalin, atau disusupi.

Seorang juru bicara UHS menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut atau untuk mengomentari klaim tidak berdasar yang dibuat melalui media sosial yang menunjukkan keterlibatan ransomware Ryuk.

Orang tak dikenal yang memposting ke Reddit yang mengaku berafiliasi dengan fasilitas UHS di Arizona, California, Georgia, dan Pennsylvania mengatakan pemadaman TI telah memengaruhi tempat kerja mereka. Klaim tersebut juga dapat mewakili upaya short seller untuk memengaruhi harga saham, meskipun harga saham UHS hanya turun sedikit.

Tim Erlin, VP, manajemen produk dan strategi di Tripwire mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa pemadaman operasi sebesar itu memengaruhi keselamatan dan perawatan pasien. Menurutnya serangan tersebut adalah target taruhan tinggi bagi para penyerang. Jika tertangkap, mereka menghadapi tanggung jawab yang signifikan atas hilangnya nyawa yang terjadi sebagai akibatnya.

Dia berpendapat bahwa ransomware tidak menyerang secara tiba-tiba dan mengatakan bahwa serangan terhadap UHS akan membutuhkan waktu untuk disiapkan. Luasnya akibat dari insiden ini menunjukkan tingkat kecanggihan dan bahwa serangan sedang berlangsung untuk jangka waktu yang relatif lama.

Erlin mendesak mereka yang bekerja di organisasi perawatan kesehatan untuk meninjau kerentanan sistem TI mereka, untuk menambalnya dengan rajin, dan untuk meninjau rencana respons insiden.

Pihak berwenang Jerman baru-baru ini mengatakan bahwa seorang wanita telah meninggal akibat penundaan perawatan yang disebabkan oleh ransomware pada sistem TI di sebuah rumah sakit di Dusseldorf sehingga memaksa pasien yang membutuhkan perawatan segera untuk dibawa ke fasilitas di kota lain dan menyebabkan kematiannya.

Sumber : The Register