internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Diserang Ransomware, Rumah Sakit Batalkan Operasi Pasien

Internet Sehat : New Zealand’s Waikato District Health Board telah terkena serangan ransomware yang mematikan sebagian besar layanan teknologi informasi mereka pada hari Selasa lalu dan secara drastis mengurangi layanan di enam rumah sakit afiliasinya.

Serangan tersebut menonaktifkan semua layanan teknologi informasi rumah sakit, kecuali email. Catatan pasien menjadi tidak dapat diakses, layanan klinis terganggu, dan operasi pasien ditunda. Saluran telepon terputus dan rumah sakit terpaksa hanya menerima pasien yang sangat mendesak/darurat.

Kepala eksekutif Waikato DHB Kevin Snee mengatakan kepada outlet lokal Stuff bahwa mungkin perlu beberapa hari sebelum sistem berjalan normal kembali. Sementara itu, staf rumah sakit telah beralih ke media offline seperti pena dan kertas dan merujuk kasus-kasus non-darurat di tempat lain.

Di Rumah Sakit Waikato yang berafiliasi, 29 dari 102 operasi rawat inap elektif ditunda di hari Selasa. Hari Senin, enam dari 101 operasi dibatalkan. Di Rumah Sakit afiliasi Thames, semua operasi elektif ditunda. Semua aktivitas rawat jalan ditangguhkan di rumah sakit afiliasi di daerah pedesaan.

DHB menambahkan bahwa mereka sedang bekerja dengan departemen pemerintah lain untuk menyelidiki penyebabnya, tetapi teori awal diperkirakan serangan dilakukan melalui lampiran email. Investigasi forensik sedang berlangsung.

Kepala Waikato DHB telah memutuskan untuk tidak membayar uang tebusan, keputusan yang juga dibuat oleh Badan Perlindungan Lingkungan Skotlandia ketika diserang oleh malware Conti yang dikerahkan WizardSpider pada Januari lalu.

Beberapa operator ransomware telah berjanji bahwa mereka tidak akan menargetkan organisasi medis selama pandemi saat ini, tetapi tampaknya kehormatan dan konsistensi kurang di antara para penjahat. Terbukti mereka tetap menyerang rumah sakit dengan ransomware.

Sumber : The Register