Internet Sehat : Facebook telah mengakui bahwa mereka perlu berbuat lebih banyak untuk memerangi rasisme di platformnya dan sedang menyiapkan dua kelompok untuk memeriksa kebijakan dan algoritmanya.
Instagram’s Equity Team dan Facebook’s Inclusive Product Council akan mencari bias dalam algoritma dan bekerja untuk membuat kedua platform aman dan adil untuk semua pihak.
Sebelumnya, Facebook telah dikritik karena gagal menindak kelompok rasis. Kelompok lain mengeluh tentang penindasan suara kelompok kulit hitam di Instagram.
Dalam sebuah pernyataan, wakil presiden produk Instagram, Vishal Shah, mengatakan gerakan keadilan rasial adalah momen yang sangat berarti bagi Instagram. Setiap bias dalam sistem dan kebijakan Instagram bertentangan dengan komitmen menyediakan platform bagi semua orang untuk mengekspresikan diri. Rincian tentang bagaimana kedua kelompok akan bekerja akan dibagikan dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut Pew Research Center, setengah dari pengguna kulit hitam beralih ke media sosial untuk mengekspresikan pandangan politik atau terlibat dalam masalah yang penting bagi mereka.
Bulan lalu, kepala Instagram Adam Mosseri mengakui dan mendengar kekhawatiran tentang apakah mereka menekan suara kulit hitam dan apakah produk dan kebijakan Instagram memperlakukan semua orang dengan adil. Ia mengatakan bahwa orang-orang kulit hitam di platform Instagram sering dilecehkan, takut akan shadow-banned dan tidak setuju dengan penghapusan konten mereka.
shadow-banned adalah tindakan memblokir konten pengguna tanpa mereka sadari. Dalam kasus Instagram, itu berarti konten tidak akan muncul di feed siapa pun kecuali mereka mengikuti akun.
Sumber : BBC