internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Infodemi Literasi Digital

Facebook Blokir Tagar #ResignModi yang Menyerukan Narendra Modi Undurkan Diri

Internet Sehat : Sebuah tagar yang menyerukan pengunduran diri perdana menteri India, Narendra Modi, sempat diblokir di Facebook pada hari Rabu. Facebook menyembunyikan lebih dari 12.000 pos yang mengkritik pemerintah India karena pandemi virus Corona tidak terkendali di negara tersebut.

Pengguna Facebook yang berbasis di India mencatat di Twitter bahwa tagar #ResignModi telah diblokir dari tampilan di Facebook. Pengguna yang menelusuri tagar diberi pesan yang mengatakan bahwa postingan seperti itu temporarily hidden here karena beberapa konten di postingan tersebut bertentangan dengan Standar Komunitas Facebook.

Pada pukul 12.50 malam PST, tagar tersebut dapat diakses lagi di Facebook dari AS dan juru bicara Facebook mengonfirmasi telah dipulihkan setelah pemadaman singkat yang tidak disengaja. Juru bicara Facebook mengatakan bahwa Facebook untuk sementara memblokir tagar tersebut karena kesalahan, bukan karena pemerintah India meminta Facebook dan sejak itu memulihkannya.

Pemblokiran tagar #ResignModi terjadi setelah Twitter menghadapi kritik karena menghapus lebih dari 50 tweet yang mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintah India setelah permintaan hukum oleh pemerintah India. Facebook dan Instagram telah memblokir sejumlah postingan tentang Modi atas perintah pemerintah, menurut Wall Street Journal.

Facebook India sebelumnya menghadapi kritik setelah laporan Wall Street Journal pada bulan Agustus mengungkapkan hubungan antara pegawai kebijakan India dan partai Modi, Bharatiya Janata. Karyawan itu mengundurkan diri setelah berbagi postingan Facebook yang menyebut Muslim India sebagai degenerate community yang tidak ada apa-apa selain kemurnian agama dan penerapan masalah Syariah.

Tagar Facebook #ResignModi yang sekarang dipulihkan saat ini menunjukkan kengerian pandemi virus korona di India, di mana rumah sakit dipenuhi dengan korban meninggal dan sekarat. Negara India mengalami lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebanyak 360.000 kasus virus Corona baru setiap hari dan jumlah tempat tidur rumah sakit yang tidak mencukupi untuk merawat pasien.

Sumber : The Guardian