Para pegiat, akademisi, dan organisasi nirlaba di Inggris mengatakan bahwa karena Inggris tidak punya waktu untuk menyelesaikan masalah iklan politik online sebelum pemilihan umum yang segera akan berlangsung, sudah seharusnya iklan politik tersebut harus ditangguhkan secara sukarela oleh Facebook dan Google sampai setelah pemungutan suara.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Mark Zuckerberg dan Sundar Pichai, kepala eksekutif Facebook dan Google, serta Nick Clegg dan Kent Walker, kepala kebijakan masing-masing perusahaan, para pegiat menulis bahwa dengan pengumuman pemilihan yang akan datang hanya enam minggu, tidak ada waktu bagi peraturan baru untuk mengejar ketinggalan dengan realitas periklanan online.
Titik hitam (kekurangan) di sisi legislatif ini khususnya memprihatinkan sehubungan dengan kebijakan terbaru Facebook untuk memungkinkan politisi untuk mempublikasikan disinformasi secara terbuka melalui iklan. Hal yang juga memprihatinkan adalah kurangnya transparansi mengenai data apa yang digunakan untuk menargetkan iklan, dan bagaimana iklan tersebut ditargetkan.
Sumber: The Guardian
Sumber Foto: Liputan6