Facebook telah meluncurkan chatbot baru yang diklaimnya mampu menunjukkan empati, pengetahuan, dan kepribadian. Nama chatbot tersebut adalah Blender. Blender dilatih dengan menggunakan percakapan domain publik yang tersedia yang mencakup 1,5 miliar contoh percakapan manusia.
Raksasa media sosial Facebook mengatakan 49% orang lebih suka interaksi dengan chatbot dibandingkan dengan manusia lain. Tetapi para ahli mengatakan pelatihan kecerdasan buatan (AI) menggunakan platform seperti Reddit memiliki kelemahan.
Banyak masalah muncul selama percakapan yang lebih lama. Blender terkadang merespons dengan bahasa yang ofensif dan di lsuatu waktu nanti akan menjadi kenyataan. Para peneliti mengatakan mereka berharap model lebih lanjut akan mengatasi beberapa masalah ini.
Juru bicara Facebook percaya bahwa merilis model sangat penting untuk memungkinkan wawasan penuh dan dapat diandalkan ke dalam kemampuan mereka. Pakar Inteligensi Buatan Dave Coplin, mengatakan bahwa Blender adalah langkah ke arah yang benar, tetapi mencatat dua masalah mendasar yang masih perlu diatasi.
Masalah pertama adalah betapa rumitnya mereplikasi semua nuansa atribut manusia, seperti kemampuan untuk mengadakan percakapan, keterampilan yang dapat dikuasai oleh kebanyakan anak berusia tiga tahun. Masalah yang kedua adalah sekitar hubungan dengan data yang digunakan untuk melatih model dan hasil yang dihasilkan oleh model.
Sebagai platform sehebat Reddit, melatih algoritma berdasarkan percakapan yang ditemukan di sana akan membuat lebih banyak mendapatkan sekam di antara gandum.
Facebook juga membandingkan kinerja Blender dengan versi terbaru dari chatbot Google sendiri, Meena.
Ini menunjukkan kepada orang-orang dua set percakapan, satu dibuat dengan Blender dan yang lainnya dengan Meena. Facebook mengatakan bahwa 67% responden berpikir Blender terdengar lebih manusiawi daripada Meena.
Sumber: BBC