Facebook telah menghapus halaman organisasi kesehatan perempuan yang memberikan informasi tentang cara mengakses pil aborsi. Facebook mengklaim bahwa kelompok tersebut mempromosikan penggunaan obat-obatan.
Halaman Facebook dari kelompok perempuan Belanda Women on Web tersebut mulai tidak dipublikasikan pada hari Kamis minggu lalu yang menandai perselisihan kedua kalinya organisasi tersebut dengan penyensoran yang dilakukan oleh Facebook. Women On Web menggambarkan diri mereka sebagai komunitas perempuan digital yang melakukan aborsi, dokter medis, periset, dan individu dan organisasi yang mendukung hak aborsi.
Facebook menjelaskan penghapusan halaman tersebut dalam sebuah pemberitahuan dengan menyebutkan bahwa:
“It looks like content posted on your Page doesn’t follow the Facebook Terms and Community Standards, so your page was unpublished. These Terms and Standards help ensure Facebook remains a welcoming, respectful environment.”
Pemberitahuan tersebut menambahkan bahwa Facebook menghapus promosi atau dorongan penggunaan obat-obatan.
Sebagai tanggapan, organisasi perempuan Women on Waves yang merupakan sister group dari Women on Web mengatakan bahwa akses terhadap informasi adalah hak asasi manusia dan mengharapkan Facebook untuk membalikkan tindakan tersebut (mengembalikan halaman mereka). Menurut mereka Women on Web memberikan informasi yang menyelamatkan jiwa bagi ribuan wanita di seluruh dunia.
Women on Waves menambahkan bahwa halaman Facebook Women in Web menerbitkan berita, informasi ilmiah dan protokol Organisasi Kesehatan Dunia dan Women on Web telah menjawab lebih dari setengah juta email kepada perempuan yang membutuhkan informasi ilmiah dan akurat yang penting untuk kesehatan dan kehidupan mereka.
Sebelumnya, pada tahun 2012, pendiri Women on Web Dr.Rebecca Gomperts dikunci sehingga tidak bisa memasuki akunnya setelah memasang gambar yang memberi petunjuk untuk melakukan aborsi. Facebook kemudian mengembalikan halaman Gomperts dan meminta maaf.
Sehari setelah penghapusan halaman tersebut, halaman Women on Web dipulihkan kembali oleh Facebook. Dalam sebuah pernyataan email kepada Newsweek, juru bicara Facebook mengatakan bahwa Facebook adalah tempat bagi orang dan organisasi untuk berkampanye untuk hal-hal yang penting bagi mereka, dan Women on Waves adalah contohnya. Facebook mengaku bahwa penghapusan halaman tersebut merupakan kesalahan dan telah dipulihkan. Facebook memohon maaf atas hal tersebut dan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Sumber: Newsweek