internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Facebook Hapus Halaman Politik di AS

Kurang dari satu bulan sebelum pemilihan midterm di AS, Facebook mengumumkan telah menghapus sebanyak 559 halaman yang berorientasi politik dan 251 akun, semua berasal dari Amerika. Penghapusan tersebut dilakukan karena secara konsisten melanggar aturan Facebook terhadap spam dan perilaku tidak autentik terkoordinasi.

Menurut kepala kebijakan keamanan Facebook, Nathaniel Gleicher dan manajer produk, Oscar Rodriguez, laman-lamam tersebut dihapus bukan karena konten politiknya, tetapi karena mereka telah melanggar persyaratan layanan jaringan sosial.

Halaman tersebut banyak yang menggunakan akun palsu atau beberapa akun dengan nama yang sama dan memposting konten dalam jumlah besar di seluruh jaringan grup dan halaman untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka. Banyak yang menggunakan teknik yang sama untuk membuat konten mereka tampil lebih populer di Facebook daripada yang sebenarnya. Halaman lainnya adalah ad farms menggunakan Facebook untuk menyesatkan orang agar berpikir bahwa mereka adalah forum untuk debat politik yang sah.

Halaman-halaman yang terkena dampak termasuk Nation in Distress, Reverb Press, Reasonable People Unite, The Resistance, Right Wing News dan Snowflakes. Seorang juru bicara Facebook mengkonfirmasi bahwa halaman-halaman tersebut termasuk yang dihapus, tetapi mengatakan tidak akan merilis daftar lengkap.

Edward Lynn, kepala editor di Reverb Press, mengetahui bahwa halamannya telah dihapus ketika dia membaca berita tentang hal tersebut Dia membantah klaim Facebook bahwa situsnya tidak otentik. Lynn mengatakan bahwa, sebelum menjadi editor-in-chief tahun ini, beberapa orang yang berafiliasi dengan Reverb membagikan kontennya di Facebook menggunakan akun cadangan untuk menghindari sasaran oleh lawan konservatif.

Sumber: The Guardian

Sumber Foto : The Verge