internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Facebook Larang Konten yang Menolak Holocaust

Internet Sehat : Facebook secara eksplisit melarang penolakan Holocaust untuk pertama kalinya. Jaringan sosial tersebut mengatakan kebijakan barunya melarang konten apa pun yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust.

Bos Facebook Mark Zuckerberg menulis bahwa dia telah berjuang dengan ketegangan antara kebebasan berbicara dan melarang posting semacam itu, tetapi keputusan tersebut ini adalah keseimbangan yang tepat. Dua tahun lalu, Zuckerberg mengatakan bahwa postingan semacam itu tidak seharusnya dihapus secara otomatis dihapus karena salah.

Tetapi pada hari Senin yang lalu ketika Facebook mengubah kebijakannya, dia menulis bahwa dia telah berubah pikiran. Zuckerberg mengatakan bahwa pemikirannya sendiri telah berkembang karena telah melihat data yang menunjukkan peningkatan kekerasan anti-Semit, seperti halnya kebijakan Facebook yang lebih luas tentang ujaran kebencian.

Ia menambahkan bahwa menarik garis yang tepat antara ucapan yang dapat diterima dan yang tidak tidaklah mudah, tetapi dengan keadaan dunia saat ini, ia yakin ini adalah keseimbangan yang tepat.

Awal tahun ini, Facebook melarang ujaran kebencian yang melibatkan stereotip berbahaya, termasuk konten anti-Semit. Tapi penolakan Holocaust tidak dilarang.

Wakil presiden kebijakan konten Facebook, Monika Bickert, mengatakan perusahaan telah membuat keputusan bersamaan dengan peningkatan anti-Semitisme yang terdokumentasi dengan baik secara global dan tingkat ketidaktahuan yang mengkhawatirkan tentang Holocaust, terutama di kalangan anak muda.

Kongres Yahudi Dunia yang telah berunding dengan Facebook tentang anti-Semitisme menyambut baik langkah tersebut. Menurut mereka menyangkal Holocaust, meremehkannya, meminimalkannya, adalah alat yang digunakan untuk menyebarkan kebencian dan konspirasi palsu tentang Yahudi dan minoritas lainnya.

Sumber : BBC

Sumber Foto : Getty Images