Facebook boleh berbangga menjadi media sosial nomor satu dengan pengguna lebih dari 1 miliar akun. Namun tampaknya media sosial tersebut mulai menunjukkan gejala ditinggalkan oleh penggunanya, terutama pengguna remaja.
Laporan terbaru dari GlobalWebIndex menyebutkan bahwa Facebook merupakan satu-satunya jaringan sosial yang mengalami penurunan pengguna aktif pada usia 16 sampai dengan 24 tahun.
Temuan GlobalWebIndex mendapatkan 64% remaja sudah jarang aktif di Facebook. Bahkan, 50% kelompok remaja menganggap Facebook tidak semenarik dahulu. Sebagian dari mereka juga beranggapan bahwa Facebook dianggap membosankan sehingga para remaja mulai mengurangi waktu penggunaan jejaring sosial tersebut.
Sejak awal 2013, berbagi foto dan saling berkirim pesan dengan teman-teman mengalami penurunan sekitar 20 persen. Perlu diketahui bahwa lebih dari 4/5 atau 83 persen dari orang dewasa yang online memiliki akun Facebook, namun hanya 47 persen yang merupakan pengguna aktif. Hal ini berarti penurunan sekitar 100 juta pengguna antara awal dan akhir tahun 2014.
Meskipun mungkin memiliki anggota global lebih banyak, yaitu 867 juta, namun YouTube-lah yang memperoleh traffic lebih baik, sekitar 85 persen orang dewasa yang online di luar China secara teratur mengunjungi situs YouTube. Padahal jumlah anggota YouTube lebih sedikit dibandingkan Facebook, yaitu sebesar pada 656 juta. Akan tetapi YouTube mampu mengalahkan Facebook dalam hal kunjungun rutin yang sebesar 76 persen, jauh di atas Facebook yang sebesar 47 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna berbondong-bondong ke YouTube dengan tujuan tertentu misalnya untuk menonton video lucu, pendidikan atau video aneh, sedangkanFacebook mengalami kesulitan mendorong pengguna untuk secara aktif menggunakan platform Facebook.
Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta Facebook memiliki basis pengguna tertua dari semua platform sosial, dengan seperempat dari pengguna aktif berusia di atas 45 tahun. Sebaliknya, lebih dari 70 persen pengguna Tumblr dan Instagram berusia antara 16-34 tahun. Umumnya, pengguna Facebok yang lebih tua cenderung sedikit melakukan update status, berbagi dan berinteraksi dibandingkan dengan pengguna yang lebih muda.
Sumber: The Telegraph, The Marketeers
Sumber Gambar: The Telegraph
