internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Facebook Tidak Bisa Mengubah Pilihan Partai Politik

421385-facebook

Banyak sekali partai politik yang memanfaatkan Facebook untuk menarik lebih banyak pendukung. Terlebih di saat pemilihan umum, partai politik berupaya mengubah pandangan seseorang atau publik melalui postingan atau bahkan iklan di Facebook agar publik mau memilih partai politik tersebut. Namun sayangnya, upaya ini ternyata sia-sia sebab menurut penelitian terbaru, postingan artikel di Facebook tidak akan bisa mengubah pilihan partai politik seseorang.

Peneltian tersebut dilakukan oleh perusahaan pemasaran sosial Rantic. Rantic Baru-baru ini mensurvei lebih dari 10.000 orang di Facebook, tersebar merata di seluruh afiliasi politik. Dari penelitiannya ditemukan bahwa 94 persen dari pemilih Partai Republik, 92 persen dari Demokrat, dan 85 persen dari independen mengatakan mereka tidak pernah mengubah pandangan mereka terhadap suatu isu karena postingan di Facebook. Mayoritas orang-orang dari semua afiliasi politik yang disurvei juga mengatakan media sosial adalah tempat yang kurang pantas untuk mengekspresikan keyakinan politik, meskipun terdapat fakta bahwa survei menunjukkan 39 persen dari Partai Republik, 34 persen dari Demokrat, dan 26 persen independen telah memposting konten politik di Facebook.

Sementara postingan politik di Facebook tidak memperoleh sesuatu yang diharapkan, ternyata memposting sesuatu yang berbau politik di Facebook juga memiliki beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan. Mayoritas baik Partai Republik dan Demokrat mengatakan mereka menilai teman-teman mereka berdasarkan apa yang mereka tulis di media sosial tentang politik. Terlebih lagi, 12 persen dari Partai Republik, 18 persen dari Demokrat, dan 9 persen independen mengatakan mereka telah melakukan unfriended seseorang karena mereka memposting politik di Facebook.

Penelitian tersebut bisa menjadi panduan penting bagi partai politik yang aktif di Facebook. Meskipun mungkin berbeda situasi dengan di Indonesia, penelitian ini penting untuk diperhatikan agar sumber daya partai lebih diarahkan ke arah yang lebih tepat. Dari penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa mereka yang di Facebook telah memiliki pilihan partai politik sebelum mereka masuk ke Facebook sehingga memposting artikel untuk memengaruhi pengguna Facebook untuk beralih pilihan partai adalah sesuatu yang sia-sia.

Sumber: Wired