internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Google akan Aktifkan Otentikasi Dua Faktor secara Default

Internet Sehat : Pada bulan Mei yang lalu, Google mengumumkan rencana untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor (atau verifikasi dua langkah ) secara default untuk memberikan lebih banyak keamanan untuk banyak akun. Bertepatan dengan Cybersecurity Awareness Month Google sekali lagi mengingatkan tentang rencana tersebut dan mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa akan memungkinkan otentikasi dua faktor untuk 150 juta lebih akun pada akhir tahun ini.

Pada tahun 2018, Google mengatakan bahwa hanya 10 persen dari akun aktifnya yang menggunakan otentikasi dua faktor. Hal tersebut telah mendorong Google untuk membuat pengguna mengaktifkan pengaturan sejak itu. Cabang lain dari upaya ini adalah meminta lebih dari 2 juta pembuat konten YouTube untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk melindungi saluran mereka dari pengambilalihan. Google mengatakan telah bermitra dengan organisasi untuk memberikan lebih dari 10.000 kunci keamanan perangkat keras setiap tahun. Dorongannya untuk dua faktor telah membuat teknologi ini tersedia di ponsel, baik Android atau iPhone.

Alat yang juga membantu pengguna menjaga keamanan akun mereka menggunakan pengelola kata sandi, dan Google sekarang mengatakan bahwa mereka memeriksa lebih dari satu miliar kata sandi sehari melalui pengelola bawaannya untuk Chrome, Android, dan aplikasi Google. Pengelola kata sandi juga tersedia di iOS, tempat Chrome dapat mengisi otomatis login untuk aplikasi lain. Google mengatakan bahwa itu akan segera membantu untuk menghasilkan kata sandi untuk aplikasi lain, membuat segalanya menjadi lebih mudah. Juga segera hadir adalah kemampuan untuk melihat semua sandi tersimpan langsung dari menu aplikasi Google.

Sumber : The Verge