Google telah menghapus aplikasi yang dikembangkan oleh Taliban dari Google Play Store untuk smartphone Android dan tablet. Aplikasi tersebut dirancang untuk menyebarkan propaganda kelompok militan. Aplikasi yang disebut Pashto Afghanistan News-alemarah menampilkan berita dan video yang dikembangkan oleh Taliban. Aplikasi tersebut ditemukan pada hari Jumat yang lalu dan diturunkan oleh Google tak lama setelah itu.
Google mengatakan bahwa alemarah melanggar aturan Google tentang hate speech yang mengatakan bahwa Google tidak mengizinkan aplikasi yang menyerang kelompok orang berdasarkan ras atau asal etnis, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, kebangsaan, status veteran, orientasi seksual, atau identitas gender.
Seorang juru bicara untuk kelompok Taliban mengatakan bahwa aplikasi alemarah merupakan bagian dari upaya teknologi canggih untuk menarik lebah banyak khalayak global, namun sayangnya dihapus oleh Google. Aplikasi tersebut menampilkan pesan dalam Pashto, bahasa yang digunakan di Afghanistan dan sebagian dari Pakistan, sementara Alemarah adalah nama jaringan propaganda yang digunakan oleh Taliban.
Menurut Google, meskipun Google tidak mengomentari aplikasi tertentu, kebijakan Google dirancang untuk memberikan pengalaman hebat bagi pengguna dan pengembang. Itulah sebabnya Google menghapus aplikasi dari Google Play yang melanggar kebijakan tersebut.
Taliban telah melakukan upaya berulang-ulang untuk menyebarkan pesan melalui internet, meskipun website dan akun media sosial mereka sering dihapus secara rutin. Untuk diketahui. ISIS telah terbukti mahir menyebarkan pesan online, termasuk meluncurkan aplikasi sendiri, meskipun telah digagalkan di beberapa upaya untuk mendistribusikan propaganda.
Sumber: The Telegraph