internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Google Digugat Kumpulkan Data Pengguna yang Tidak Melakukan Sinkronisasi Chrome

Internet Sehat : Sejumlah pengguna Chrome telah menuntut Google. Mereka menuduh pembuat browser Chrome tersebut telah mengumpulkan informasi pribadi meskipun mereka memutuskan untuk tidak menyinkronkan data yang disimpan di Chrome dengan akun Google mereka.

Gugatan tersebut diajukan di pengadilan distrik federal AS di San Jose, California. Gugatan tersebut mengklaim Google berjanji untuk tidak mengumpulkan informasi pribadi dari pengguna Chrome yang memilih untuk tidak menyinkronkan data browser mereka dengan akun Google, tetapi Google tetap melakukannya.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Google secara sengaja dan tidak sah menyebabkan Chrome merekam dan mengirim informasi pribadi pengguna ke Google terlepas dari apakah pengguna memilih untuk menyinkronkan atau bahkan memiliki akun Google.

Para penggugat, yaitu Patrick Calhoun, Elaine Crespo, Hadiyah Jackson dan Claudia Kindler mengatakan bahwa mereka telah berhenti menggunakan Chrome dan ingin kembali menggunakannya daripada menggunakan browser yang berbeda, setelah Google berhenti melacak pengguna yang tidak disinkronkan akunnya.

Sejak 2016, notifikasi di Chrome menyatakan bahwa pengguna tidak perlu memberikan informasi pribadi apa pun untuk menggunakan Chrome. Dan sejak 2019, disebutkan bahwa informasi pribadi yang disimpan Chrome tidak akan dikirim ke Google kecuali pengguna memilih untuk menyimpan data tersebut di Akun Google dengan menyalakan sinkronisasi.

Meskipun demikian, terlepas apakah sinkronisasi akun telah diaktifkan atau tidak, Google menggunakan Chrome untuk mengumpulkan alamat IP yang ditautkan dengan data agen pengguna, mengidentifikasi cookie, pengidentifikasi browser unik yang disebut X-Client Data Header, dan riwayat penelusuran. Hal itu diduga melanggar undang-undang penyadapan federal dan undang-undang negara bagian.

Sumber : The Register