internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Hati-hati Ekstensi Chrome Membawa Iklan Spam

Internet Sehat : Toko Web Chrome Google sekali lagi dikritik karena pengawasan yang buruk terhadap ekstensi yang berbahaya. Dalam sebuah posting blog minggu ini, AdGuard menuduh Google mengizinkan hampir 300 ekstensi yang melanggar kebijakan mereka untuk diunduh oleh lebih dari 80 juta pengguna. Menurut AdGuard, beberapa di antaranya kemungkinan dipalsukan oleh spammer dan Google tak melakukan apa pun hingga berminggu-minggu setelah diberi tahu.

Ekstensi buruk terdiri dari pemblokir iklan palsu yang memasukkan iklan ke hasil penelusuran, bukan memblokirnya, pemblokir iklan palsu yang terlibat dalam penjejalan cookie untuk menipu pengiklan, dan ekstensi yang terlibat dalam penyalahgunaan terkait spam.

Toko Web Chrome menampung lebih dari 200.000 ekstensi yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan fungsionalitas browser Google Chrome, dan browser berbasis Chromium lainnya seperti Microsoft Edge dan Brave. Menurut Andrey Meshkov, salah satu pendiri dan CTO AdGuard, Google gagal dalam mengelola Toko Web Chrome dan menjaganya tetap aman.

Sejak posting Meshkov diterbitkan, ekstensi yang meragukan telah dihapus, juru bicara Google mengatakan kepada The Register. Menurut Meshkov, butuh tiga minggu dan posting blog publik untuk membuat Google mengambil tindakan.

Situasinya tampaknya tidak membaik. Pada bulan Januari, Google harus menutup sementara Toko Web Chrome untuk ekstensi berbayar baru setelah kampanye penipuan besar-besaran. Pada bulan Februari, Google menghapus 500 ekstensi Chrome yang ditandai oleh infosec pro.

Pada bulan April, 49 ekstensi lainnya dihapus karena mencuri kredensial crypto, diikuti oleh 11 lainnya pada bulan Mei. Juga pada bulan April, seorang pengembang mencoba membuat Google melakukan sesuatu tentang ribuan ekstensi Chrome yang memanipulasi jumlah pemasangan mereka untuk meningkatkan kredibilitas mereka di antara pengguna potensial.

Sumber : The Register

Sumber Foto : Neowin