internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Hati-hati Marak Penipuan Screen Sharing

Internet Sehat : Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (The Financial Conduct Authority, FCA) memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap orang-orang yang menyamar sebagai penasihat investasi dan menawarkan bantuan untuk membantu mereka menyiapkan skema baru investasi melalui platform pertemuan online.

Para penipu tersebut meminta korbannya untuk berbagi layar dan mengaktifkan akses jarak jauh sehingga menyerahkan kendali atas perangkat mereka dan berpotensi rekening bank mereka. Sekitar 2.100 kasus telah dilaporkan ke FCA sejak Juli 2020 dan kerugian lebih dari 25 juta poundsterling dalam 15 bulan sejak Januari 2021.

Berbagi layar atau screen sharing telah menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan kerja karena orang-orang menggunakan program rapat online populer dalam pekerjaan mereka. Perangkat lunak akses jarak jauh adalah alat yang sah untuk layanan seperti dukungan TI untuk memecahkan masalah tanpa berada di dalam ruangan.

Akan tetapi, scammer semakin banyak yang membajak keakraban ini untuk memikat korban agar memberikan akses ke lebih dari sekadar gambar layar mereka.

Para korban kemudian dibujuk untuk memberi penipu kendali atas komputer mereka, baik dengan memperluas izin atau mengunduh perangkat lunak akses jarak jauh sehingga memberi penipu akses langsung ke rekening bank online. Hal ini juga berarti mereka dapat menginstal malware mereka sendiri yang memberi mereka akses penuh kapan saja.

Para penjahat melakukan ini dengan kedok membantu atau menawarkan untuk membuat skema investasi baru dan memantaunya. Salah satu korban penipuan mengatakan dia kehilangan ribuan pound yang dicuri scammers setelah mencoba mencari investasi baru untuk menumbuhkan tabungannya.

Menurutnya ia dihubungi perusahaan investasi yang tampaknya sah pada musim semi 2021 dan diberi tahu bahwa akan memperoleh pengembalian yang cukup besar dari investasi awal 250 pounds dengan mengunduh perangkat lunak akses jarak jauh dan membiarkan perusahaan melakukan sisanya.

Selama enam bulan berikutnya, perempuan tersebut didorong untuk melakukan lebih banyak investasi dan membuatnya percaya bahwa investasinya membuahkan hasil. Tetapi pada saat itu, para penipu telah menguras dana pensiunnya sebesar 48.000 poundsterling dan mengambil pinjaman sebesar 40.000 poundsterling lagi atas namanya.

Mark Steward, direktur eksekutif penegakan di FCA, mengatakan bahwa penipuan investasi dapat terjadi selama berbulan-bulan, tetapi membagikan layar tanpa melakukan pemeriksaan yang tepat dapat mengubah segalanya dalam sekejap.

Jika scammers menguasai komputer pengguna, hal tersebut memberi mereka akses ke informasi perbankan dan investasi yang sensitif, kebebasan untuk menjelajah di waktu luang mereka, dan kemampuan untuk mengambil detail apa pun yang mereka inginkan.

Rocio Concha, direktur kebijakan dan advokasi di pengawas konsumen Which? mengatakan bahwa penipuan berbagi layar seringkali sangat canggih dan seperti yang diakui oleh FCA, bahkan investor paling berpengalaman pun dapat ditipu oleh penipu ini.

Sumber : BBC