Internet Sehat: Situs porno dan eksploitasi seksual anak sering menggunakan pembayaran dengan kartu kredit. Hal ini tentu memudahkan terutama bagi pelaku eksploitasi seksual anal. Namun kelompok kampanye internasional dan kelompok kampanye yang bekerja untuk mengatasi eksploitasi seksual meminta pembekuan pengguna kartu kredit tersebut. Menurut mereka perusahaan-perusahaan kartu kredit utama harus memblokir pembayaran ke situs-situs porno tersebut.
Sebuah surat ditandatangani oleh lebih dari 10 juru kampanye dan kelompok kampanye, mengatakan situs-situs porno kekerasan seksual, inses, dan rasisme harus menghapus aliran konten yang menampilkan pelecehan seksual anak dan perdagangan seks.
Salah satu situs terkemuka, Pornhub, mengatakan surat terebut tidak hanya salah secara faktual tetapi juga sengaja menyesatkan. Mastercard mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki klaim yang dibuat dalam surat di situs-situs pornografi dan akan mengakhiri koneksi mereka ke jaringan mereka jika aktivitas ilegal oleh pemegang kartu dikonfirmasi.
Surat itu dikirim ke 10 perusahaan kartu kredit utama, termasuk tiga besar Visa, MasterCard, dan American Express. Para penandatangan dari negara-negara termasuk Inggris, AS, India, Uganda dan Australia telah menyerukan penangguhan pembayaran segera ke situs-situs porno.
Para penandatangan surat itu termasuk kelompok nirlaba konservatif Pusat Nasional Eksploitasi Seksual (NCOSE) di AS, dan kelompok-kelompok advokasi yang dipimpin oleh kaum beriman atau wanita dan hak-hak anak.
Sebuah laporan tentang selera untuk video pelecehan anak di situs-situs pornografi diterbitkan pada bulan April oleh Dana Perlindungan Anak India (ICPF). Organisasi itu mengatakan ada peningkatan tajam dalam permintaan untuk pencarian kekerasan terhadap anak di situs-situs pornografi di India, terutama sejak lock down karena pandemi virus corona.
Situs porno dan tidak hanya situs porno mengandalkan pembayaran dengan kartu kredit. Cara pembayaran ini sangat mudah. Namun cara pembayaran ini juga digunakan oleh situs streaming pelecehan seksual anak. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi perang terhadap konten pelecehan seksual anak di internet.
Internet Sehat mendukung upaya-upaya terorganisir untuk menghapus konten pelecehan seksual anak online, termasuk saran pembekuan pembayaran kartu kredit di situs-situs pelecehan seksual anak.
