Pedoman Orangtua pertama di Inggris menyarakan bahwa anak-anak seharusnya tidak diperbolehkan menggunakan layar satu jam sebelum tidur. Royal College of Paediatrics dan Child Health mengatakan tidak ada jumlah total waktu menonton harian yang aman, tetapi mendesak orangtua untuk menunjukkan cinta yang kuat terhadap anak (dengan membatasi waktu di layar) dalam menetapkan batas usia yang sesuai.
Secara khusus, saran tersebut mengatakan bahwa orangtua harus mengambil tindakan tegas jika waktu pada ponsel cerdas dan videogame menggusur kegiatan lain, seperti tidur, olahraga, dan bersosialisasi secara tatap muka. Para ahli juga mendesak orang tua untuk mempraktikkan apa yang mereka katakan (memberikan teladan) dan menghabiskan lebih sedikit waktu luang mereka pada tablet dan ponsel cerdas.
Panduan ini datang bersamaan dengan tinjauan sistematis dari bukti ilmiah mengenai dampak kesehatan waktu layar, yang diterbitkan pada hari Jumat yang lalu. Tinjauan sistematis tersebut menemukan bukti yang cukup kuat hubungan antara waktu layar yang lebih besar dan gejala depresi.
Para peneliti mengatakan bahwa perpindahan kegiatan positif, khususnya, kurang tidur, sebagai akibat dari waktu yang dihabiskan untuk scrolling di layar adalah penjelasan paling meyakinkan untuk tautan tersebut. Dan mereka mengatakan dampak cahaya biru pada layar pada kemampuan untuk tidur kemungkinan menjadi faktor.
Dr Max Davie, dari RCPCH Inggris mengatakan bahwa menghentikan akses ke semua layar selama setidaknya satu jam sebelum tidur adalah aturan praktis yang masuk akal. Proses tidur adalah proses fisiologis yang melibatkan sekresi melatonin dan layar tampaknya mengganggu hal tersebut. Para peneliti mengatakan review tersebut juga menemukan hubungan antara tingkat waktu layar yang tinggi dan kelebihan berat badan karena mungkin karena anak-anak cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan ringan sambil menatap layar.
Sumber: The Telegraph
Sumber Foto: The Neo Tech