internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

IGTV Instagram Rekomendasikan Video Abusive

Investigasi yang dilakukan oleh Business Insider terhadap layanan TV baru di Instagram menemukan bahwa mereka merekomendasikan sekumpulan video grafis dan mengganggu yang kontennya mencakup eksploitasi anak dan perusakan alat kelamin.

Business Insider menghabiskan hampir tiga minggu untuk memantau IGTV, layanan video milik Facebook yang diluncurkan pada bulan Juni sebagai bagian dari upaya Instagram untuk memperkuat persaingan dengan YouTube dan Snapchat. Algoritma IGTV merekomendasikan konten yang dipertanyakan selama waktu itu, termasuk rekaman seksual gadis-gadis muda dan video eksplisit penis yang dimutilasi.

Dua video yang ditemukan oleh Business Insider dilaporkan kepada polisi oleh National Society for the Prevention of Cruelty to Children, sebuah badan amal anak-anak Inggris. Instagram menghapusnya lima hari setelah Business Insider melaporkannya melalui saluran pelaporan resmi di aplikasi. Instagram meminta maaf kepada pengguna yang melihat video tersebut dan mengatakan ingin menjadikan IGTV tempat yang aman bagi anak muda.

Temuan ersebut muncul pada saat Facebook berada di bawah pengawasan luar biasa atas konten yang tidak pantas di platformnya. Facebook dan Instagram berbagi tim operasi komunitas dan Facebook telah merekrut sebanyak 7.500 moderator dan menggunakan kecerdasan buatan untuk memadamkan posting yang melanggar pedomannya.

Awal tahun ini, mantan moderator Facebook mengatakan bahwa dia harus meninjau 8.000 postingan setiap hari dan pekerjaan tersebut membuatnya mati rasa terhadap pelecehan anak. Meskipun pengawasan ketat dan sumber daya Facebook diberikan untuk mengawasi platformnya, konten yang mengganggu tampaknya tetap bisa masuk dan seperti dalam kasus IGTV bahkan disarankan kepada pengguna.

Instagram meluncurkan IGTV pada bulan Juni yang lalu yang bertujuan untuk bersaing dengan YouTube. IGTV memungkinkan pengguna untuk mengatur saluran mereka sendiri dan mengunggah video yang berlangsung hingga satu jam.

Sumber: Business Insider

Sumber Foto: Hitz.fm