Tidak bisa dipungkiri, pengguna internet semakin muda. Artinya kalau dulu orang kenal internet di usia yang terbilang cukup umur, kini banyak yang sudah mengenal dan menggunakan internet dalam usia kanak-kanak.
Oleh karena usia yang sangat muda tersebut, mereka perlu perlindungan ekstra agar terbebas dari konten yang belum seharusnya mereka konsumsi. Selain itu, mereka perlu dilindungi agar tidak menjadi mangsa para predator di internet.
Dalam hal perlindungan anak di internet ini, kita patut mencontoh Inggris. Internet provider besar di Inggris seperti BT, Sky, TalkTalk dan Virgin sepakat mengenyampingkan kompetisi dan bersatu untuk menemukan inisiatif untuk keamanan anak di internet. Mereka sepakat untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang bagaimana menavigasi internet secara aman bersama anak.
Langkah ini makin memperkuat Inggris sebagai pemimpin dunia dalam hal keamanan anak di internet, menasihati orang tua untuk mempelajarinya, membicarakannya dan sekaligus menghadapinya.
Hal yang lebih membanggakan adalah adanya dukungan langsung dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengenai hal ini. David Cameron menyatakan mendukung penuh kampanye keamanan untuk anak di internet yang disepakati oleh provider internet besar di Inggris seperti BT, Sky, TalkTalk dan Virgin.
Kerja sama dalam keselamatan anak di internet ini juga akan mendorong industri teknologi, para ahli, pembuat kebijakan dan orang tua untuk bekerja sama untuk membangun sumber daya kelas dunia bagi orang tua secara efektif.
Langkah ISP di Inggris ini dan dukungan banyak pihak, termasuk pemerintah, industri teknologi dan para pakar merupakan sesuatu yang patut dicontoh di Indonesia terkait makin maraknya kejahatan terhadap anak di internet dan kasus-kasus pelecehan seksual anak. Indonesia perlu mencontoh hal ini agar kejahatan terutama kejahatan seksual terhadap anak tidak terus terjadi.
Sumber: The Telegraph
Sumber Gambar: roomtogrow.co.uk