Pokemon Go sampai artikel ini dipublikasikan belum dirilis secara resmi di Jepang. Namun adanya beberapa laporan perampokan, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan lain di luar negeri telah membuat pemerintah Jepang khawatir. Yoshihide Suga, Chief Cabinet Secretary mengatakan bahwa pemerintah Jepang ingin pemain untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pusat nasional untuk kecelakaan dan cybersecurity.

Dalam satu halaman flier, lembaga yang dikelola pemerintah telah merilis sembilan tips untuk pemain permainan augmented reality Pokemon Go agar berhati-hati terhadap penipuan dan keselamatan pribadi mereka serta membawa baterai ekstra dan berhati-hati dari serangan jantung.

Permainan Pokemon Go diluncurkan dua minggu lalu di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, dan tersedia di lebih dari 20 negara, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Niantic, pengembang game ini belum mengumumkan tanggal rilis untuk Jepang. Padahal Jepang merupakan negara asal permainan Pokemon.

Motomasa Takahashi salah seorang gamer mengatakan bahwa ia akan berhati-hati bermain game tersebut setelah melihat laporan kecelakaan terkait dengan Pokemon Go. Ia terpesona dengan permainan tersebut dan kurang senang karena telah sudah dirilis di tempat lain, tetapi tidak di Jepang.

Langkah pemerintah Jepang merilis petunjuk keamanan bermain Pokemon Go meskipun game tersebut belum dirilis merupakan langkah yang patut dipuji. Banyak negara lain, terutama Indonesia terlalu khawatir dengan permainan Pokemon Go, tetapi tidak melakukan satupun langkah nyata untuk memberikan arahan bagi pemain Pokemon Go.

Sehendaknyalah jika pemerintah khawatir dengan permainan Pokemon Go, pemerintah memberikan petunjuk kepada pemain Pokemon Go terutama terkait dengan keamanan dan keselamatan, tidak hanya pemain, tetapi juga masyarakat serta tempat-tempat yang mungkin berbahaya untuk dikunjungi.

Sumber: The Telegraph