Di era internet di mana berbagai layanan bisa bebas untuk didirikan, ternyata di AS sebagian besar negara bagian masih melarang judi online. Saat ini hanya tiga negara bagian yang mengizinkan layanan judi online, yaitu New Jersey, Delaware, dan Nevada.
Pendapatan judi online meningkat dalam setidaknya dua dari tiga negara yang saat ini menawarkan, yaitu New Jersey dan Delaware. Di negara bagian ketiga, Nevada, tidak melaporkan pendapatan internet secara terpisah.
Harapan terhadap gelombang ekspansi layanan judi online sampai saat ini masih belum terwujud karena banyak negara bagian yang duduk di pinggir lapangan dan menilai biaya dan manfaat dari industri yang baru lahir seperti judi online.
Chris Krafcik, direktur peneliti untuk Gambling Compliance mengatakan bahwa pendapatan perjudian internet di Delaware, Nevada dan New Jersey meleset cukup jauh dari perkiraan awal yang dibuat terlalu agresif. Gubernur New Jersey Chris Christie, misalnya, awalnya memperkirakan judi internet akan mendatangkan pendapatan 1 miliar dollar pada tahun pertama, tetapi hanya mampu memperoleh 12% dari target tersebut.
Industri judi online masih menghadapi beberapa masalah yang mengganggu serta ancaman, termasuk upaya Kongres untuk melarang perjudian internet secara nasional. Tampaknya memang tidak mudah untuk industri judi online untuk berkembang, bahkan di negara yang sangat bebas seperti Amerika Serikat.
Sumber: Huffinton Post
Sumber Foto: Wagerweb