Seorang remaja berusia 18 tahun diduga melakukan bunuh diri dengan menggantung diri setelah dia berdebat dengan anggota keluarganya mengenai pembelian ponsel baru karena bermain PUBG Mobile. Remaja tersebut merupakan penduduk daerah Kurla Nehru Nagar, Mumbai mengambil langkah ekstrem ketika dia menuntut agar dia menginginkan sebuah smartphone kelas atas seharga sekitar 37.000 rupee untuk bermain game online. Namun, keluarga pemuda tersebut menolak untuk memperhatikan permintaannya dan berpendapat bahwa remaja tersebut tidak akan diberikan telepon seluler jika haranya lebih dari dari 20.000 rupee.
Merasa bingung, remaja tersebut kemudian mengambil tali dan diduga bunuh diri dengan menggantung diri dari kipas langit-langit di dapur tempat tinggalnya. Sebuah kasus kematian karena kecelakaan telah didaftarkan oleh polisi dan penyelidikan lebih lanjut dalam masalah ini sedang berlangsung.
PUBG Mobile atau PlayerUnknown’s Battlegrounds adalah game mobile online dengan banyak pemain di mana sebanyak 100 pemain bertarung dalam mode battle royale, satu-satunya yang selamat akan muncul sebagai pemenang. Awalnya diperkenalkan tahun lalu dan telah menjadi fenomena budaya pop dengan lebih dari 200 juta unduhan. Menurut Tencent, pengembang game, PUBG memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif.
Ada himbauan untuk melarang permainan karena ini membuat ketagihan dan ada klaim tautan ke hasil buruk siswa dalam ujian. Baru-baru ini, seorang siswa berusia 11 tahun mengajukan permohonan melalui ibunya meminta Pengadilan Tinggi Mumbai untuk melarang PUBG Mobile karena mempromosikan kekerasan, agresi dan penindasan cyber.
Sumber: Gadget NDTV
Sumber Foto: NDTV
