Kelompok hacker Shadow Broker baru-baru ini merilis malware diduga dibuat oleh National Security Agency (NSA) Amerika Serikat. Kelompok  hacker yang sebelumnya mencoba untuk menjual cache hacking tools yang dienkripsi dalam lelang online, merilis sebuah password untuk malware tersebut melalui blog pada tanggal 8 April yang lalu.

Beberapa ahli keamanan cyber telah mengatakan beberapa dari malware tersebut nyata adanya, tetapi berusia sudah lama. NSA belum mengomentari kelompok hacker tersebut atau materi yang dirilis akhir pekan lalu.

The Shadow Broker mengatakan mereka telah mempublikasikan password sebagai bentuk protes terhadap Presiden AS Donald Trump. The Shadow Broker menginginkan America to be great again. Mereka mengkritik pemecatan Steve Bannon  dari Dewan Keamanan Nasional dan serangan militer AS terhadap Suriah.

The Shadow Broker mengatakan mereka bukan penggemar Rusia atau Putin, tetapi beberapa ahli telah mengindikasikan bahwa kelompok tersebut mungkin memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia. Pendapat serupa dibagi di Twitter oleh Dan Gonzales, seorang ilmuwan senior di Rand Corporation. Menurutnya, The Shadow Broker mungkin disusupi oleh kelompok cyber Russia. Para pejabat Rusia belum berkomentar, tetapi membantah keras terlibat dalam kasus hacking yang lain yang terkait dengan AS.

Sumber: BBC