internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Kirim 4,1 Juta e-Mail Spam, American Express Didenda 90 Ribu Pound

Internet Sehat : American Express telah didenda 0,009 persen dari keuntungan tahunannya oleh Kantor Komisaris Informasi (ICO) Inggris setelah mengirim e-mail spam kepada orang-orang yang tidak mau menerima e-mail pemasaran mereka. Jumlah e-mail spam yang dikirimkan sebanyak 4,1 juta e-mail. Toral dendanya adalah sebesar 90.000 pound setelah regulator data Inggris memutuskan bank AS tersebut telah melanggar hukum.

Dalam sebuah pernyataan ICO mengatakan bahwa antara 1 Juni 2018 dan 21 Mei 2019, 4.098.841 e-mail yang dikirimkan adalah email pemasaran, yang dirancang untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian dengan kartu mereka yang akan menguntungkan Amex secara finansial. Hal tersebut adalah tindakan yang disengaja untuk keuntungan finansial oleh organisasi. Amex juga tidak melakukan peninjauan model pemasarannya mengikuti keluhan pelanggan.

Pelanggan didorong untuk membelanjakan 500 pound untuk kartu kredit American Express mereka dengan imbalan keuntungan 50 pound. Bank mengabaikan keluhan dan ketika pelanggan tersebut pergi ke ICO, bankir Amex mengklaim bahwa spam adalah persyaratan perjanjian kredit dengan pelanggan dan pelanggan yang dibombardir dengan spam telah memilih keluar dari e-mail pemasaran.

Membenarkan spamming pelanggannya sendiri, Amex mengklaim bahwa spam secara internal diklasifikasikan sebagai pesan layanan, bukan pemasaran. Pesan layanan dimaksudkan untuk digunakan sebagai informasi tentang layanan, misalnya pemberitahuan waktu henti terjadwal atau perubahan suku bunga.

ICO menemukan bahwa Amex telah melanggar Peraturan Privasi dan Komunikasi Elektronik 2003, undang-undang tentang pengiriman email pemasaran. Dalam kasus Amex, 49 persen pelanggannya tidak memilih untuk menerima email pemasaran atau secara eksplisit memilih keluar, namun banyak dari mereka secara kolektif menerima jutaan pesan yang dikirim oleh Amex.

Denda 90 ribu pound setara dengan 0,021 pound per e-mail spam, namun akan didiskon menjadi 72 ribu pound jika dibayarkan sebelum 15 Juni. Ini berarti biaya regulasi untuk Amex dalam melakukan bisnis dengan mengirimkan 4,1 juta email pemasaran yang melanggar hukum akan menjadi sekitar 0,017 pound per pesan.

Sumber : The Register