Kemajuan media sosial dan perangkat bergerak juga melanda anak-anak. Salah satu yang terlihat adalah maraknya perilaku sexting (saling berkirim pesan berisi konten seks) yang tentu saja belum pantas untuk usia anak-anak. Namun orang tua sering mengabaikan hal ini, terlebih anak-anak kini semakin cerdas. Alih-alih orang tua mengetahui apa yang dikirim anak-anak mereka, mereka malah mungkin “dibodohi” anak dengan kode sexting yang kalaupun dibaca orang tua, akan sulit dimengerti apa maksudnya.
Nah, di Inggris kepolisian memperingatkan bahwa jika orang tua gagal mengerti teks yang dikirim atau diterima anak-anak berarti orang tua kehilangan petunjuk penting bahwa anak-anak mereka berada pada risiko.
Untuk itulah di Inggris, PSNI Newry and Mourne membagi pengetahuan mereka tentang kode-kode yang sering atau mungkin dipakai anak-anak dalam melakukan sexting. Tentunya, meskipun petunjuk tersebut diterbitkan di AS, namun tetap akan relevan untuk orang tua di Inggris atau di Indonesia karena konteksnya sama saja.
Tentu saja selain mengetahui kode tersebut, orang tua sangat diajurkan untuk selalu berdiskusi dengan anaknya tentang pengalaman mereka sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah, terutama yang terkait dengan pengguna perangkat yang terhubung ke internet dan memungkinkan mereka berkirim pesan berisi materi bermuatan seks.
Berikut ini kode-kode yang sering digunakan anak-anak dalam sexting tersebut.
