Banyak kecelakaan di jalan raya yang diakibatkan oleh pengemudi yang mengantuk. Hal ini menjadi perhatian tersendiri sehingga perlu sebuah teknologi yang memungkinkan pengemudi diingatkan ketika merasakan kelelahan dan mengantuk.

Berkat teknologi yang kini sedang dikembangkan, bahaya tertidur saat mengemudi akan segera menjadi sesuatu dari masa lalu. Teknoogi tersebut adalah kursi mobil yang dapat mendeteksi ketika sopir mulai terkantuk-kantuk.

Para peneliti di Nottingham Trent University mulai menanamkan sensor sistem electrocardiogram (ECG) ke dalam kain jok mobil dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa.

Menurut sebuah studi, pengemudi yang kelelahan merupakan faktor penyumbang dalam satu dari lima kecelakaan jalan tol. Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan.

Sistem sensor tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi sinyal jantung yang menunjukkan kondisi pengemudi yang mulai kehilangan kewaspadaan dan memunculkan peringatan untuk menepi. Jika pengemudi memilih untuk mengabaikan peringatan tersebut, cruise control aktif  bisa digunakan dengan baik untuk mengarahkan kendaraan. Informasi tersebut juga bisa dikirim melalui jaringan nirkabel ke pusat kontrol untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Nantinya dengan teknologi ini diharapkan kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk dapat dikurangi. Meskipun masih dalam tahap penelitian, teknologi ini memperoleh apresiasi yang cukup tinggi dengan menerima dana dari Technology Strategy Board, Inggris.

Bila terwujud, bisa dipastikan nantinya teknologi ini pertama sekali akan dipakai oleh pengemudi truk sebelum diproduksi untuk pasar mobil mewah. Pilihan pengemudi truk bukan tanpa alasan. Hal ini karena mereka umumnya mengemudi dalam jangka waktu yang lama dan jarak tempuh yang sangat jauh sehingga sangat mungkin mengalami kelelahan dan mengantuk.

Sumber: The Telegraph

Sumber Gambar: The Telegraph