internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Link ke Artikel Wikipedia Disembunyikan Karena Right to be Forgotten

120117023553-wikipedia-story-top

Undang-undang Hak untuk Dilupakan di Internet atau The Right To Be Forgotten yang berlaku di Eropa telah menimbulkan banyak kontroversi. Google sebagai mesin pencari nomor satu saat ini merupakan pihak yang paling banyak kena dampak dan paling banyak diberitakan. Dengan undang-undang ini, seseorang bisa memaksa Google dan mesin pencari lainnya untuk menghapus link tertentu yang terkait dengan diri pribadi orang, misalnya seorang mantan narapidana, anggota kongres atau menteri. Google sendiri sejauh ini merasa kerepotan untuk memenuhi banyaknya permintaan penghapusan link di bawah undang-undang tersebut.

Wikipedia sebagai ensiklopedia bebas dan terbesar akhirnya juga kena dampak permberlakuan undang-undang tersebut. Dalam beberapa waktu ke depan Google mulai membatasi istilah pencarian (search terms) yang nge-link ke artikel di Wikipedia. Hal ini merupakan permintaan pertama di bawah undang-undang Hak untuk Dilupakan Eropa yang akan memengaruhi setidaknya 110 juta halaman Wikipedia.

Siapa yang meminta perubahan ke hasil pencarian Google tersebut sejauh ini belum diungkapkan, bahkan mungkin tidak akan pernah terungkap. Namun demikian, permintaan tersebut telah disetujui oleh Google dan akan berlaku dalam beberapa hari ke depan. Di bawah undang-undang Hak untuk Dilupakan, Google dan mesin pencari lainnya hanya dapat menghapus link-link menuju artikel di Wikipedia (yang dihasilkan dari pencarian di mesin pencari), sedangkan artikel itu sendiri akan tetap ada di Wikipedia.

Ini artinya link yang dihasilkan dari proses pencarian di mesin pencari Google yang menuju artikel tertentu di Wikipedia akan “disembunyikan” dan tidak akan terlihat di hasil pencarian. Tentu saja hal ini akan membatasi informasi yang bisa diperoleh oleh pengguna.

Hak untuk Dilupakan mulai berlaku pada bulan Mei 2014 yang lalu. Google mengakui sangat repot dalam memenuhi permintaan penghapusan link artikel yang bisa diminta oleh siapa saja warga negara Eropa agar mesin pencari menghapus link tertentu dari hasil untuk pencarian yang dibuat di bawah nama mereka, jika materi tersebut dianggap ketinggalan zaman, tidak lagi relevan atau berlebihan. Di bawah undang-undang ini, Google telah menghapus ribuan link dari hasil pencarian di Eropa menuju berbagai situs mulai dari BBC Daily Express.

Jimmy Wales, pendiri Wikipedia mengatakan bahwa hal tersebut (permintaan penghapusan) benar-benar gila dan perlu dperbaiki. Wikipedia sendiri merupakan situs keenam terbanyak yang dikunjungi pengguna internet. Dengan membatasi hasil pencarian yang memberikan link ke Wikipedia, bisa berdampak terhadap page view Wikipedia.

Jimmy Wales adalah salah satu dari 10 anggota dewan penasihat yang dibentuk oleh Google untuk memutuskan bagaimana menangani permintaan pencopotan link di bawah undang-undang Hak untuk Dilupakan. Dewan bentukan Google tersebut akan melakukan perjalanan Eropa dengan sidang pertama dijadwalkan di Madrid pada tanggal 9 September 2014, sebelum menulis panduan untuk Google dan mesin pencari lainnya, seperti Microsoft Bing dalam rangka melaksanakan undang-undang baru tersebut.

Sumber: The Guardian

Sumber Gambar: CNN

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.