Komunikasi email antara direktur NSA Jenderal Keith Alexander dengan eksekutif Google Sergey Brin dan Eric Schmidt menimbulkan pertanyaan tentang adanya hubungan kerja sama yang lebih jauh antara beberapa perusahaan teknologi dan pemerintah AS daripada yang selama ini diketahui.
Al Jazeera telah memperoleh dua set komunikasi email yang berasal dari tahun sebelum Snowden menjadi pembicaraan banyak orang. Email tersebut mengungkapkan bahwa tidak semua kerja sama antara perusahaan teknologi Silicon Valley yang terjadi berada di bawah tekanan.
Pada pagi hari tanggal 28 Juni 2012, sebuah email dari direktur NSA Jenderal Keith Alexander kepada Eric Schmidt mengundang Schmidt menghadiri classified threat briefing selama 4 jam pada 8 Agustus di sebuah fasilitas aman di dekat bandara, San Jose, California. Dalam pertemuan ini tidak hanya Google yang hadir tetapi juga Apple dan Microsoft.
Pertemuan tersebut berorientasi keputusan dan punya topik spesifik, yaitu Mobility Threats and Security. Keith Alexander, Schmidt dan eksekutif industri lainnya bertemu di awal bulan, tetapi Keith Alexander ingin pertemuan lain dengan Schmidt dan sekelompok kecil CEO pada musim panas karena pemerintah Amerika Serikat membutuhkan bantuan Silicon Valley.
Jennifer Granick, direktur kebebasan sipil di Stanford Law School’s Center for Internet and Society mengatakan ia percaya berbagi informasi antara industri dan pemerintah adalah sangat penting, tetapi pada saat yang sama ada beberapa risiko terhadap privasi dan keamanan pengguna dari cara bagaimana kerentanan diungkapkan.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi pemerintah dan industri adalah untuk meningkatkan keamanan tanpa mengorbankan privasi. Email antara Alexander dan eksekutif Google menunjukkan bagaimana berbagi informasi informal telah terjadi tanpa diketahui apakah transparan, konkret dan memakai metodologi yang sesuai untuk memindahkan informasi keamanan ke tangan yang tepat.
Briefing rahasia yang dikutip dari Keith Alexander tersebut adalah bagian dari inisiatif rahasia pemerintah AS yang dikenal sebagai Enduring Security Framework (ESF) dan email yang terungkap memberikan beberapa informasi langka tentang apa ESF, identitas beberapa perusahaan teknologi yang ikut serta dan ancaman yang mereka bahas.
Sumber: Al Jazeera America
Sumber Gambar: bibliotecapleyades.net
