Sebuah peneltian di Inggris baru-baru ini mengungkapkan fakta bahwa sistem perintah suara buatan Apple Inc., Siri lebih berbahaya dibandingkan dengan berbicara dengan telepon genggam ketika sedang mengemudi.
Para peneliti menemukan bahwa menggunakan Siri, asisten yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna menyebabkan gangguan tingkat tinggi bahkan ketika perangkat tidak disentuh atau dilihat.
Brake, badan amal keselamatan di jalan yang meminta pemerintah Inggris untuk melarang penggunaan telepon selular melalui hands free saat mengemudi mengatakan temuan tersebut memberikan lebih banyak bukti bahwa teknologi dapat mengganggu.
Para peneliti di AAA Foundation for Traffic Safety yang melakukan penelitian tersebut menilai sistem hands-free dalam lima kategori. Mereka menggunakan kendaraan uji yang telah dirancang dan monitor denyut jantung untuk mengukur waktu reaksi.
Apple Siri yang ter-install di iPhone dan iPad menghasilkan gangguan relatif lebih tinggi yang masuk dalam kategori 4. Siri diuji pada berbagai tugas termasuk menggunakan media sosial, mengirim teks dan memperbarui kalender.
Sebagai perbandingan, penelitian sebelumnya oleh AAA Foundation for Traffic Safety menemukan bahwa mendengarkan radio dinilai sebagai gangguan kategori 1, berbicara di telepon genggam atau hands-free merupakan gangguan kategori 2, dan menggunakan error-free speech-to-text system untuk mendengarkan dan menulis email atau teks termasuk gangguan kategori 3. Sementara Siri termasuk ke dalam kategori gangguan 4.
James McLoughlin, juru bicara Brake, mengatakan studi tersebut memberikan bukti lebih banyak dari efek mengganggu teknologi mobile terhadap mengemudi bahkan ketika menggunakan hands-free. Brake menyerukan pemerintah untuk melarang semua penggunaan telepon selular ketika mengemudi, termasuk hands-free dan pengemudi harus meletakkan ponsel pada posisi diam dan jauh dari jangkauan.
Sumber: The Telegraph
Sumber Gambar: news.com.au
