The Guardian mengungkapkan bahwa pisau dapat dibeli di Facebook Marketplace tanpa verifikasi usia meskipun undang-undang baru-baru ini membutuhkan pemeriksaan (umur) untuk membeli pisau tersebut. Pada bulan Mei, pemerintah Inggris telah melarang untuk mengirim pisau yang dijual di internet dan tempat lain ke rumah tanpa memastikan pembeli berusia di atas 18 tahun sebagai bagian dari reformasi untuk memperkuat undang-undang yang ada.
Namun, Guardian mampu membeli empat set pisau dari penjual di Facebook Marketplace tanpa pemeriksaan umur. Pisau-pisau itu kemudian dikirim ke alamat tempat tinggal. Adalah tugas departemen standar perdagangan lokal dewan untuk menegakkan undang-undang penjualan pisau, sedangkan tanggung jawab untuk memverifikasi usia pembeli di Facebook pada akhirnya terletak pada penjual individu, seringkali anggota masyarakat tanpa adanya sistem pemeriksaan usia yang diatur.
Berbagai pilihan pisau kuliner tersedia di situs media sosial, termasuk pisau potong sembilan inci, serta pisau non-kuliner dalam jumlah terbatas yang tidak boleh dijual di platform. Facebook mengatakan pihaknya bekerja dengan cepat untuk menghapus barang-barang tersebut dan mengundang Guardian untuk menyoroti iklan yang tidak sesuai dengan kebijakannya.
Facebook memastikan usia penggunanya dengan meminta orang untuk memberikan tanggal lahir mereka. hal tersebut diakui bisa berbuat lebih banyak untuk memastikan anak-anak tidak dapat mengakses konten yang tidak pantas. Patrick Green, kepala eksekutif dari Ben Kinsella Trust, mengatakan pengecer memiliki pemeriksaan umur yang tidak dapat dielakkan dan bahwa Facebook dan pasar online-nya memiliki tanggung jawab hukum dan moral untuk menjaga pisau tidak bisa diakses oleh anak-anak muda.
Baru-baru ini rancangan undang-undang pemerintah Inggris telah mengusulkan pembentukan regulator independen untuk meminta perusahaan daring bertanggung jawab atas penjualan barang ilegal dan menjadikannya lebih bertanggung jawab atas keamanan online anak-anak. Sejumlah pengecer jalanan dan online telah membatasi akses ke pisau di toko mereka atau berhenti menjualnya sama sekali, ketika kejahatan pisau melonjak di Inggris, khususnya di London.
Sumber: The Guardian
Sumber Foto: The New Media
