internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Pedofil Gunakan Minecraft untuk Grooming Anak-anak

Seorang pria yang melakukan grooming terhadap anak laki-laki melalui game online Minecraft telah dipenjara selama dua tahun dan delapan bulan. Adam Isaac yang berusia 23 tahun sebelumnya mengakui melakukan delapan kejahatan seksual terhadap anak-anak.

Merthyr Tydfil Crown Court menerima pengakuan bahwa Adam Isaac menargetkan dua anak laki-laki, berusia 12 dan 14 tahun dan meminta mereka untuk mengirim foto intim diri mereka. Hakim Richard Twomlow QC mengatakan bahwa perilaku predator ini adalah kekhawatiran dan keprihatinan bagi orang tua.

Isaac mengakui menyebabkan atau menghasut prostitusi anak atau pornografi anak, melakukan tindakan seksual di hadapan anak, mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas seksual dan kepemilikan foto tidak senonoh dari anak-anak. Ia melakukan aktivitas seksual sendiri saat melakukan panggilan video dengan anak laki-laki dan juga memiliki gambar tidak senonoh dari seorang anak yang tak dikenal.

Seorang juru bicara untuk badan amal anak-anak NSPCC mengatakan hal tersebut merupakan mimpi buruk setiap orang tua. Jaksa Rachel Knight mengatakan bahwa terdakwa mengirim uang kepada anak-anak di PayPal dan menggunakan permainan Minecraft untuk melakukan grooming terhadap mereka. Orang tua dari anak-anak tidak tahu apa yang terjadi. Dalam kasus anak yang berusia 12 tahun ia bermain game pada malam hari saat orang tuanya sedang tidur. Ayah anak tersebut menemukan chatting di Skype dengan orang dewasa yang menanyakan kehidupan seksnya sehingga ia menghubungi polisi.

Kepala eksekutif Barnardo Javed Khan mengatakan bahwa kasus tersebut menyoroti kebutuhan orang tua dan anak-anak untuk memahami bahaya game online. Media sosial dan game online seperti Minecraft saat ini menjadi pusat kehidupan anak-anak, namun media sosial dan game online tersebut juga menyediakan saluran bagi predator anak untuk dengan mudah menjangkau dan memengaruhi anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Penelitian terbaru menunjukkan hampir dua per tiga dari anak-anak yang dipersiapkan secara online melanjutkan untuk menemui pelaku grooming tersebut.

Bagi orang tua, kasus ini patut menjadi perhatian serius. Minecraft dan banyak permainan online lainnya merupakan sarana yang bagus bagi anak, namun permainan tersebut memiliki risiko sehingga orang tua perlu mengawasi anak ketika mereka bermain. Jangan sekali-kali membiarkan anak menggunakan perangkat untuk bermain di malam hari. Selalulah cek aktivitas anak ketika mereka menggunakan perangkat.

Sumber: BBC

Sumber Foto: Rappler