internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Penelitian : Facebook Gagal Melawan Penolakan Perubahan Iklim

Internet Sehat : Dua penelitian yang dilakukan oleh para peneliti disinformasi menemukan bahwa penolakan perubahan iklim menyebar tanpa pengawasan di Facebook. Center for Countering Digital Hate dan Institute for Strategic Dialogue mengatakan kurang dari 10% unggahan menyesatkan ditandai sebagai informasi yang salah oleh Facebook.

Para peneliti CCDH menghubungkan sebagian besar dari unggahan tersebut hanya dengan 10 penerbit. Namun Facebook mengatakan hal tersebut mewakili sebagian kecil dari konten perubahan iklim.

CCDH adalah organisasi nirlaba yang memantau dan melobi untuk melawan kebencian dan kesalahan informasi online. Mereka menemukan dari 7.000 posting menyesatkan yang menggambarkan perubahan iklim sebagai histeria, alarmisme, scam, atau istilah terkait lainnya, hanya 8% yang ditandai sebagai informasi yang salah oleh Facebook. Padahal Facebook berjanji untuk menandai konten penolakan iklim awal tahun ini.

CCDH melihat sampel posting dari tahun lalu yang menarik sekitar 700.000 LIKE dan Share. Para peneliti menggunakan alat analitik media sosial Newswhip untuk mencari rangkaian kata kunci termasuk climate change, global warming and, fraud, hoax, cult, scam, lie dan sebagainya. Para peneliti secara manual meninjau setiap posting untuk memastikan itu memenuhi definisi mereka tentang penolakan iklim dan bukan posting yang mengutuk keyakinan semacam itu.

Kelompok kampanye Stop Funding Heat, bekerja sama dengan lembaga think tank Institute for Strategic Dialogue (ISD), mengatakan telah menemukan jauh lebih banyak kesalahan informasi yang secara umum merusak keberadaan atau dampak perubahan iklim, pengaruh manusia terhadap perubahan iklim, dan kebutuhan untuk tindakan mendesak.

Penelitian yang diterbitkan menganalisis 48.700 posting antara Januari dan Agustus 2021 dan menemukan hanya 3,6% posting yang berisi informasi yang salah tentang iklim yang telah diberi label pengecekan fakta.

Kelompok ini juga mengidentifikasi 113 iklan di Facebook dengan pesan seperti perubahan iklim adalah tipuan antara Januari dan Oktober 2021 dengan perkiraan pengeluaran antara $58.000-$75.000.

Di Twitter, sebaliknya, trennya terbalik dengan sebagian besar posting tentang subjek yang mempromosikan bukti ilmiah atau mendukung aksi iklim.

Sumber : BBC