internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Pengumuman Cenderamata Survei Privasi

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas partisipasi responden dalam survei privasi online yang merupakan kerja sama antara Cyber Law Center FH UNPAD, ICT Watch dan Citizen Lab – Universitas Toronto.

Dalam survei tersebut ditemukan beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah ketika ditanya apa prioritas yang harus dilakukan jika pelanggaran privasi marak terjadi di internet, jawabannya adalah Indonesia perlu memprioritaskan penyediaan hukum dan/atau regulasi yang memadai. Jawaban tersebut merupakan pilihan 50,8% dari 600 responden survei Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet. Urutan kedua, sebesar 24,5% responden memilih untuk meningkatkan advokasi dan edukasi kepada masyarakat.

Ketika ditanya, bagaimana regulasi perlindungan data pribadi, khususnya tentang privasi online, di Indonesia, maka tiga jawaban tertinggi adalah ada, tetapi sangat lemah (54,5%), tidak ada sama sekali (21%) dan tidak tahu (13,5%).

Faktanya, memang Indonesia belum memiliki Undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang manunggal dan komprehensif. Berdasarkan data dari ELSAM (http://s.id/elsampdp), setidaknya terdapat 30 regulasi tentang bidang spesifik yang masing-masing mengakui adanya data pribadi. Mulai dari bidang HAM, media telekomunikasi, pertahanan dan keamanan, peradilan, kesehatan, kependudukan, perdagangan dan perindustrian, hingga perekonomian termasuk perbankan. Tersebarnya regulasi menyebabkan tumpang tindihnya mekanisme dan kewenangan dalam melakukan perlindungan data pribadi itu sendiri.

Survei yang dilakukan secara online selama dua bulan sejak 20 April 2016 tersebut di atas diselenggarakan oleh Cyber Law Center FH Universitas Padjajaran bersama ICT Watch, dengan dukungan Citizen Lab – Universitas Toronto. Hasil survei selengkapnya dapat diakses untuk publik per 10 Agustus 2016 melalui alamat http://s.id/surveiprivasi.

Sebagaimana telah kami janjikan sebelumnya, berikut ini adalah para responden yang beruntung mendapatkan Cenderamata. Para penerima cenderamata akan kami hubungi melalui e-mail. Silakan menjawab e-mail tersebut.

Cenderamata 4 (empat) buah Seagate harddisk eksternal 500GB:

  1. Lailatu Syifa
  2. Fahruddin Anshori
  3. Muhammad Isa
  4. Andika Triwidada

Cenderamata 11 (sebelas) buah Lenovo powerbank 7800mah:

  1. Randi Adipratama
  2. Willy Vebriandy
  3. Ahmad Nafi Hasani
  4. S. Zarkasih
  5. Bima Kuru
  6. Lies Surya
  7. Dheni Ferstiono
  8. Septianayogi
  9. Risqa Tri Oktaviani
  10. Mesach D. Parumbuan
  11. Sri Maharani Tun Winahyu Dewi

Cenderamata 50 (lima puluh) buah kaos eksklusif “take back your privacy”:

  1. Nurwahyu Alamsyah
  2. Michael Kurniawan
  3. Aries Saefullah
  4. Gigin Aryadi
  5. Rahmat Hidayat
  6. Didik Sumantri
  7. Rasty Susanty
  8. Hani Rosidaini
  9. Dio Fikri Aditama
  10. Muzaki Senafal
  11. Ghia Anadea
  12. Augustine Leony
  13. Iman Haris Munajat
  14. Eyiq
  15. Rudy Hendra
  16. David Suartyo
  17. Mustofa
  18. Jacob Calvin
  19. Ikhsan Sri Martadi
  20. Anka
  21. Siti Naziroh
  22. Ribka Silvianna
  23. Dwi Asih Wahyu Saptoto
  24. Tumpal F. Situmorang
  25. Wahyu Supriyanto
  26. Arief
  27. Triana Wulandari
  28. Kristianus Gencar
  29. Rahmaida Simbolon R.
  30. Sri Lestari
  31. Ranggabumi N.
  32. Taufan Purna Putra T.
  33. Muhamad Amrun
  34. Amalia Jusnita
  35. Luhur Hertanto
  36. James Macguyver Putra
  37. Achmad Solichin
  38. Lalank Pattrya
  39. Retno Kadarsih
  40. Tarmuji Hermawan
  41. Hendra Gunawan
  42. Hesti rahma pratiwi
  43. Windah
  44. Alfinanda Nindya K.
  45. Rindahartini
  46. Muhammad Sodiq
  47. Teguh Arif Kurniawan
  48. Muhammad Rizki
  49. Addin Kamil F.
  50. Imelda