Dalam postingan blog pada hari Senin (27/8) Facebook mengakui beberapa kegagalannya di Myanmar. Hal yang utama adalah Facebook mengakui bahwa mereka terlalu lambat untuk bertindak (terhadap propaganda kebencian di Myanmar). Hal lain adalah bahwa Facebook menghadapi situasi yang sulit karena sedemikian banyak orang di Myanmar yang bergantung pada Facebook untuk mendapatkan informasi lebih daripada semua negara lain.
Pengakuan bahwa Facebook adalah platform berita utama bagi orang-orang Myanmar adalah sedikit kejutan bagi Facebook yang berjuang mati-matian melawan pernyataan bahwa Facebook adalah perusahaan media. The International Republican Institute melakukan survei di Myanmar tahun lalu yang menemukan 38 persen penduduk mengklaim bahwa mereka mendapatkan berita dari Facebook.
Facebook melaporkan bahwa awal bulan ini mereka telah berbagi pembaruan tentang pekerjaan di Myanmar dan mencatat bahwa Facebook memiliki lebih dari 60 pakar bahasa Myanmar yang meninjau konten dan akan meningkat jumlahnya menjadi setidaknya 100 pada akhir tahun ini. Facebook mengatakan bahwa mereka tidak tahu berapa banyak orang di Myanmar mendapatkan berita mereka dari Facebook, tetapi Facebook memiliki sekitar 18 juta orang dari Myanmar di layanannya.
Untuk memastikan pekerjaan mereka di Myanmar berhasil dalam mengurangi propaganda kebencian, Facebook melakukan tindakan yang jarang mereka lakukan sebelumnya, yaitu menghapus banyak akun pejabat militer Myanmar yang menggunakan layanan Facebook dan Instagram. Penghapusan dilakukan terhadap 18 akun Facebook, 1 akun Instagram dan 52 Halaman Facebook, diikuti oleh hampir 12 juta orang Myanmar.
Daftar lengkap orang dan organisasi yang telah dicekal oleh Facebook adalah sebagai berikut:
- Senior General Min Aung Hlaing
- (CINCDS)
- Vice Senior General Soe Win
- Brigadier General Khin Maung Soe
- Brigadier General Aung Aung
- Brigadier General Than Oo
- Lt. Gen. Aung Kyaw Zaw
- Major General Aung Myo Thu
- Major General Maung Maung Soe
- Brigadier General Thura San Lwin
- Major Thant Zaw Win
- Officer Tun Naing
- Border Guard Police Corporal Kyaw Chay
- Staff Sergeant Ba Kyaw
- Khin Hlaing (99th LID Leader)
- Thant Zin Oo
- 33rd Light Infantry Division
- 99th Light Infantry Division
- Myawaddy
- Phay Sit Gyi
Sumber: Gizmodo