internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Pimpinan Sindikat Scam Curi Uang 60 Juta USD via eMail

Scam-640x360

Pimpinan sindikat cybercriminal internasional yang menipu perusahaan di berbagai belahan dunia agar menyerahkan uang senilai 60 juta dollar AS melalui email penipuan telah ditangkap setelah penyelidikan selama satu bulan oleh Interpol dan lembaga anti-fraud Nigeria. Biang keladi dari jaringan penipu global yang diidentifikasi sebagai Mike berusia 40 tahun, ditangkap bersama dengan kaki tangannya yang berusia 38 tahun di ibukota minyak Nigeria, Port Harcourt, pada bulan Juni yang lalu.

Mike yang diduga meyakinkan salah satu perusahaan untuk membayarkan uang senilai 15,4 juta dollar kini dalam masa jaminan administrasi yang menyiratkan bahwa petugas kepolisian belum memiliki cukup bukti untuk mendakwanya. Mike dituduh memimpin jaringan yang mengompromikan akun email dari usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Australia, India, Afrika Selatan dan Thailand.

Jaringan tersebut melibatkan sekitar 40 orang di Nigeria, Malaysia dan Afrika Selatan yang menyediakan malware dan melakukan penipuan dengan kontak pencucian uang di China, Eropa dan Amerika Serikat menyediakan rincian rekening bank.

Uang diperoleh dengan menggunakan serangan phishing yang memperdaya orang untuk menyerahkan informasi sensitif atau uang dengan berpura-pura menjadi orang atau bisnis yang dikenal dan dipercaya. Kelompok penjahat yang dipimpin oleh Mike akan mengirim email palsu dari email pemasok yang telah dikompromikan dengan instruksi untuk melakukan pembayaran ke rekening bank di bawah kontrol mereka. Atau akun email seorang eksekutif akan diambil alih dan meminta untuk melakukan transfer ke rekening karyawan.

Gary Miller, seorang pengacara International Fraud Group mengatakan bahwa jumlah yang dicuri tersebut terbilang sangat kecil, ibaratnya setitik air di dalam lautan karena industri cybercrime diperkirakan bernilai  1 triliun hingga 2 triliun dollar AS.

Sumber: The Telegraph

Sumber Foto: wowserswebdesign.com