Kebutuhan untuk memproteksi diri juga dirasakan oleh mereka yang berada di kampus, yaitu para mahasiswa atau mahasiswi. Dengan tersedianya koneksi WiFi publik gratis, tentunya memudahkan para mahasiswa atau mahasiswi untuk terkoneksi, namun demikian, kewaspadaan tetap harus nomor satu.
Ini artinya, mahasiswa/mahasiswi diharapkan untuk tetap peduli dengan keamanan identitas dirinya selama berada di kampus. Untuk melakukan hal tersebut, beberapa hal pokok berikut ini perlu dilakukan.
1. Proteksi Koneksi WiFi
Koneksi WiFi publik gratis di kampus merupakan salah satu tempat yang rentan terhadap pelanggaran data. Menurut catatan Symantec, sebanyak 574 juta identitas terekspos pada tahun 2013 yang lalu melalui koneksi WiFi publik gratis. Ini sesuatu yang patut untuk diperhatikan mahasiswa atau mahasiswi.
Untuk memastikan keamanan jaringan Wifi publik gratis yang disediakan oleh universitas/kampus adalah dengan menggunakan Virtual Private Network. VPN pada dasarnya menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk koneksi ke jaringan publik. Anda dapat menemukan berbagai layanan VPN online. Jangan lupa gunakan perlindungan Firewall yang akan membantu dalam memblokir akses yang tidak sah ke komputer dari perangkat lunak berbahaya atau hacker.
Selain itu, browsing dengan HTTPS juga patur dijadikan default. Agar mudah melakukannya Anda dapat menggunakan ekstensi di browser, seperti HTTPS Everywhere. Dengan menggunakan ekstensi browser ini memastikan bahwa Anda menggunakan HTTPS bila tersedia. Kemudian, lindungi password Anda dengan menggunakan password yang unik untuk setiap akun.
2. Proteksi eMail
Untuk memproteksi email Anda perlu menginstal program perangkat lunak antivirus yang dapat dipercaya. Cara ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa email Anda aman.
Email merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan di kalangan mahasiswa, tetapi spam, virus, phishing dan spyware dapat menemukan jalan mereka ke komputer Anda melalui kotak masuk Anda, jadi penting untuk mengetahui bagaimana untuk tetap aman.
Selain menginstal program antivirus yang handal, masih ada beberapa langkah umum yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Jangan buka lampiran email dari sumber yang tidak diketahui atau tak bisa dipercaya.
- Lakukan scanning terhadap semua lampiran email melalui perangkat lunak antivirus sebelum dibuka.
- Berhati-hatilah email yang meminta informasi seperti password, informasi keuangan, dan permintaan uang. Selalulah lakukan konfirmasi identitas pengirim sebelum menanggapi setiap email.
Bersambung …
Sumber: Symantec
Sumber Gambar: firstpointusa.com